Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Semakin Dibutuhkan, Kenali Tren AI 2024 untuk Perkembangan Bisnis

Dengan ramainya AI saat ini, para peneliti, publik, dan penggemar teknologi tentu ingin tahu lebih jauh tentang lanskap evolusi AI pada tahun 2024

Editor: Sanusi
zoom-in Semakin Dibutuhkan, Kenali Tren AI 2024 untuk Perkembangan Bisnis
Shutterstock
Teknologi Artificial Intelligence (AI) memberikan banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahunnya, perkembangan teknologi terus mengalami percepatan, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus menjadi inovasi yang hangat diperbincangkan.

Dengan ramainya AI saat ini, para peneliti, publik, dan penggemar teknologi tentu ingin tahu lebih jauh tentang lanskap evolusi AI pada tahun 2024 ini dan implikasi potensialnya bagi masyarakat.

Generative AI (Gen AI) yang hadir di tahun 2024 adalah cerminan hasil dari penelitian, pengembangan, dan eksperimen selama bertahun-tahun lamanya. Ini mencakup berbagai teknologi, aplikasi, dan tren yang sedang membentuk arah perkembangan AI di masa-masa mendatang.

Baca juga: Adopsi AI oleh Sektor Jasa Keuangan dan Manufaktur Terhambat Tata Kelola Data dan Skill Terbatas

Mulai dari terobosan baru dalam machine learning hingga natural language processing yang lebih advance, beberapa tren Gen AI yang berpotensi besar di tahun 2024 ini wajib untuk disimak, karena mampu mengakselerasi bisnis di berbagai bidang.

Tahun 2023 lalu adalah tahunnya Large Language Model (LLM), sementara di tahun 2024 ini, Small Language Model (SLM) diperkirakan akan semakin bersinar. LLM punya parameter yang lebih besar dan bisa menangani tugas bahasa yang lebih kompleks, sementara SLM lebih simpel dan compact.

SLM adalah sistem Gen AI canggih yang terlatih untuk memahami bahasa selayaknya bahasa manusia yang dipergunakan sehari-hari, mulai dari memahami kalimat, mencerna konteks, hingga merespons dengan gaya bahasa manusia yang lebih natural. Dibandingkan LLM, SLM lebih efisien dan mudah dibangun.

Kebutuhan tiap perusahaan atau organisasi tentu berbeda-beda. Tahun ini, banyak perusahaan akan menginginkan aplikasi Gen AI yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka. Aplikasi-aplikasi ini mengintegrasikan data milik perusahaan dan menghasilkan respons yang akurat dan relevan.

Berita Rekomendasi

Tren ini menandakan pergeseran menuju efisiensi dan personalisasi dalam solusi bisnis, sehingga Gen AI bukan lagi menjadi alat generik, namun menjadi strategi yang sangat spesialis. Gen AI akan memainkan peran yang signifikan dalam layanan pelanggan, meningkatkan engagement, dan menyederhanakan operasi.

Gen AI yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan memberikan keunggulan kompetitif dalam dunia bisnis yang dinamis.

Baca juga: MSIology 2024: AI Era of Computing, Peluncuran Laptop MSI Terbaru dan Gaming Handheld MSI Claw

Autonomous agents

Autonomous agents adalah program AI yang mampu berinteraksi cerdas dan responsif, bisa mengambil keputusan, merespon, atau beraksi secara mandiri, tanpa harus ada intervensi manusia. Autonomous agents dapat menyederhanakan alur kerja dan mempermudah otomatisasi tugas-tugas yang repetitif, sehingga memungkinkan karyawan untuk fokus pada aspek-aspek lebih strategis dan kreatif dari pekerjaan mereka.

Dengan memangkas waktu yang dihabiskan untuk proses manual, agen-agen ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensinya secara keseluruhan. Dengan pengetahuan kontekstual yang tinggi dan sederet keunggulan lainnya, autonomous agents akan semakin diminati tahun 2024 ini, karena bisa memberi dampak besar bagi beragam bisnis di beragam sektor industri, contohnya pariwisata, ritel, pendidikan, dan sebagainya.

Machine Learning Engineer dari Devoteam G Cloud Indonesia Komang Tryana, mengungkapkan bahwa tahun 2024 ini sektor bisnis di Indonesia akan kian ramai dengan adopsi Gen AI.

“AI akan mampu membuat konten marketing, mendesain produk, bahkan membantu management level dalam mengambil keputusan. Nantinya, AI bukan hanya membantu individu dalam mengotomatisasi suatu pekerjaan, melainkan menjadi partner untuk kolaborasi, jadi seperti punya asisten AI,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (12/3).

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas