Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dua Bendungan Dibangun untuk Pengendalian Banjir di Hilir Sungai Citarum

Pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dua Bendungan Dibangun untuk Pengendalian Banjir di Hilir Sungai Citarum
HO
Dua bendungan dibangun mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, membangun dua bendungan yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey sebagai upaya mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023.

“Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang. Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya,” kata Basuki dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Bendungan Lolak Bisa Menyediakan Pasokan Air saat Kemarau di Sulawesi Utara

Basuki menjelaskan sesuai kontrak berjalan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda dan biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet paket III dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, PT Karya Pembangunan Rezki (KSO).

"Bendungan Cibeet nantinya dapat dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian dengan lahan seluas 1.037 Ha di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang serta sebagai pembangkit tenaga listrik dengan daya sebesar 0,25 MW," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, Waskita meraih nilai kontrak paket pekerjaan untuk pembangunan Bendungan Cibeet Paket III sebesar Rp 1,5 triliun.

“Pembangunan yang didanai menggunakan dana APBN ini nantinya diharapkan sebagai reduksi banjir pada hilir Sungai Citarum dengan kapasitas 300,33 m3/detik juga sebagai pasokan air baku sebesar 3,77 m3/detik untuk beberapa Kabupaten dan daerah industri,” tambah Ermy.

Pembangunan Bendungan Cibeet dikerjakan selama 1.860 hari, dimulai September 2023 dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2028.

Dalam menunjang pekerjaan proyek dapat berjalan dengan lancar, Tim Proyek Waskita melakukan pengembangan digitalisasi, salah satunya dengan implementasi BIM (Building Information Modeling) dalam pekerjaan proyek Bendungan Cibeet Paket III.

“BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik. Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan," kata Ermy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas