TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menembus all time high-nya ke 7.416 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (8/3/2024).

IHSG pada akhir pekan kemarin mengalami penguatan 0,11 persen atau 7,94 poin ke level 7.381,90 pada akhir perdagangan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG pada Jumat kemarin masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, pergerakan IHSG pun mampu membentuk all time high-nya ke 7.416.

Baca juga: IHSG Naik 2 Hari Berturut-turut, Repnas: Kita Kawal Presiden dan Wapres Terpilih

“Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang membentuk wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617,” kata Herditya dalam riset MNC Sekuritas, Selasa (12/3/2024).

Selain itu, Herditya mengatakan, apabila worst case berada di label merah, maka penguatannya akan cenderung terbatas ke 7.500 untuk membentuk wave (b) dari wave [iv] dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.238.

Herditya memprediksi pada perdagangan Rabu (13/3), IHSG akan berada di kisaran, support 7.238-7.197 dan resistance di 7.420 - 7.492.

Sementara itu pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, dengan kisaran 7.300 – 7.416.

William mengatakan, secara teknikal IHSG masih dalam pergerakan menguat namun memberikan indikasi koreksi sehat pada perdagangan hari Jumat pekan lalu. Candlestick IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan kekuatan daya jual yang dominan.

“Koreksi yang mungkin terjadi adalah koreksi sehat dengan support IHSG pada 7.300,” kata William dalam risetnya, Senin (11/3).

Sementara terkait sentimen, dia mengatakan bahwa belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Dia menjelaskan, pada perdagangan Jumat (8/3), IHSG berhasil membentuk all time high baru, namun sayangnya, pada perdagangan pekan lalu justru ada penurunan volume.

Baca juga: Usai Pencoblosan Pilpres, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Ini Sikap Pengusaha Hingga Pilihan Saham

“Seperti mengalami penurunan akumulasi, IHSG pun berakhir dengan pola shooting star yang merupakan pola bearish,” kata dia.

Menurut dia, momentum tersebut menarik, karena membuka peluang buy on weakness, apabila IHSG ternyata berhasil mempertahankan support pada 7300. Kondisi ini juga akan memenuhi pergerakan IHSG dalam metode trend following dengan menggunakan MA5 dan MA20.

Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini, Rabu (13/3):

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT menguat 1,09% ke level 2.790 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan AMRT belum mampu menembus resistance di 2.810.