Kereta Api Jadi Moda Transportasi Terfavorit Masyarakat Lakukan Pada Mudik Lebaran 2024
Kereta api antar kota menjadi moda transportasi terfavorit pemudik pada perayaan Lebaran tahun ini.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta api antar kota menjadi moda transportasi terfavorit pemudik pada perayaan Lebaran tahun ini.
Hal itu terlihat dari hasil survei potensi pergerakan angkutan lebaran tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (BKT Kemenhub) bersama beberapa pihak, di antaranya Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kepala BKT Kemehub Robby Kurniawan mengungkap, 20,30 persen atau sebesar 39,32 juta orang memilih mudik menggunakan kereta api antar kota.
Baca juga: Tren Mudik Tahun Ini Naik, Potensi Pergerakan Pada Lebaran 2024 Capai 193,6 Juta Orang
Ia mengatakan, terdapat potensi para pemudik yang ingin menggunakan kereta api ini berpindah moda ke kendaraan pribadi, bus, maupuan sepeda motor. Ini karena keterbatasan kursi di kereta api antar kota.
"Ini kalau kita melihat preferensi masyarakat itu keinginannya besar sekali menggunakan kereta api. Namun, dengan adanya keterbatasan kursi yang ada di kereta api, tentunya ini memungkin akan terjadinya shifting, baik menggunkan kendaraan pribadi, bus, maupun sepeda motor," kata Robby dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).
Berikutnya moda transportasi yang menjadi pilihan pemudik adalah bus, di mana ada 19,37 persen atau sebesar 37,51 juta orang.
"Ini juga termasuk keberhasilan karena memang bus sekarang sudah cukup baik dan nyaman untuk perjalanan menggunakan bus," ujar Robby.
Pilihan moda terbanyak di posisi ketiga adalah mobil pribadi, di mana ada 18,29 persen atau sebesar 35,42 juta orang.
Lalu, ada sepeda motor dengan persentase sebesar 16,07 persen atau sebanyak 31,12 juta orang.
Robby menilai jumlah pilihan pemudik menggunakan motor masih cukup besar dan perlu diantisipasi lagi, mengingat tingkat fatalitas banyak datang dari pemudik pada moda transportasi ini.
Baca juga: Bos Garuda Pastikan Harga Tiket Periode Mudik Lebaran Tak Langgar Aturan
Moda transportasi terfavorit terakhir adalah mobil sewa, yakni sebesar 6,01 persen atau sebanyak 11,64 juta orang.
BKT Kemenhub turut memproyeksikan adanya potensi kenaikan pergerakan orang pada mudik Lebaran tahun ini.
Masih berdasarkan survei yang sama, terdapat 71,7 persen masyarakat memutuskan akan pergi mudik pada Lebaran 2024 atau sebanyak 193,6 juta orang.
Potensi pergerakan mudik pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2022 dan 2023.
Hasil survei 2022 menunjukkan potensi pergerakan nasional sebesar 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang.
Hasil survei 2023 menunjukkan potensi pergerakan nasional sebesar 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.
Pada hasil survei 2024, terdapat potensi pergerakan nasional sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.