Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ABM Group Raih Pendanaan Rp 1 Triliun dari BCA untuk Tambahan Modal Kerja

PT ABM Investama Tbk dan anak usahanya PT Cipta Kridatama menandatangani Perjanjian Kredit dengan BCA untuk tambahan modal kerja.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in ABM Group Raih Pendanaan Rp 1 Triliun dari BCA untuk Tambahan Modal Kerja
dok.
Direktur PT ABM Investama Tbk (ABMM) Achmad Ananda Djajanegara dan Senior Executive Vice President (SEVP) BCA, Wira Chandra. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ABM Investama Tbk dan anak usahanya PT Cipta Kridatama  menandatangani Perjanjian Kredit (PK) Fasilitas bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebanyak Rp1 Triliun.

Penandatanganan PK dilakukan oleh Direktur Utama PT ABM Investama Tbk Achmad Ananda Djajanegara bersama Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika Pudyanti.

Fasilitas kredit tersebut akan digunakan ABM bersama anak-anak usahanya (ABM Group) untuk membiayai belanja modal dan mendukung modal kerja perusahaan dalam mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

“Bersama BCA, kredibilitas ABM di mata institusi finansial di Indonesia semakin meningkat, karena sebagian besar bank yang tergabung di HIMBARA juga telah mempercayai ABM dengan kerja sama pembiayaan,” ujar Achmad Ananda Djajanegara usai menandatangani PK di Jakarta belum lama ini.

Komitmen ABM dalam mengembangkan bisnis terbarukan menjadi salah satu alasan BCA memberikan pendanaan untuk kegiatan bisnis terbarukan di ABM.

"Melalui salah satu anak usahanya, yakni Anzara Janitra Nusantara (AJN), ABM Group menjalankan bisnis di sektor kelistrikan yang ramah lingkungan dan telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan," kata Andi.

Baca juga: Indonesia Baru Manfaatkan 0,3 Persen Potensi Energi Bersih yang Dimiliki

Berita Rekomendasi

Langkah AJN dalam mendukung energi terbarukan tak berhenti sampai di situ karena perusahaan juga turut membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik bersih ke jaringan.

Sejak 2020, AJN mengelola biogas rata-rata 6.989.406 Nm3 per tahun dengan energi listrik bersih yang dihasilkan mencapai rata-rata 10.221 Mwh per tahun.

Baca juga: Penuhi Modal Kerja, Wahana Inti Selaras Terbitkan Surat Utang Rp 3 Triliun

Hingga akhir 2023 AJN mengolah biogas sebanyak 6.842.627 Nm3. Dari hasil pengelolaan biogas tersebut, bisa dihasilkan sebanyak 11.086 MWh energi listrik bersih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas