Cegah Kesetrum Saat Banjir, Ini Arahan PLN ke Masyarakat yang Rumahnya Mulai Dimasuki Air
Ketika terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir, PLN terpaksa harus melakukan penghentian aliran listrik sementara.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Cegah Kesetrum Saat Banjir, Ini Arahan PLN ke Masyarakat yang Rumahnya Mulai Dimasuki Air](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potret-banjir-landa-sejumlah-wilayah-di-pulau-jawa_20240318_123315.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara alias PLN mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya cuaca ekstrem yang berpotensi memberikan dampak banjir.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, musim penghujan dengan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan ke PLN jika menemukan adanya banjir atau potensi bahaya listrik lainnya.
“Sekarang kita memasuki musim hujan. Kami imbau kepada masyarakat kalau ada hal-hal yang berpotensi membahayakan," ucap Gregorius dalam keterangannya, dikutip Senin (25/3/2024).
Baca juga: 28 RT di Jakarta Terendam Banjir Hari Ini, Jalan Raya Bogor Sudah Surut
"Misalnya pohon yang mendekati jaringan dan berpotensi menimpa jaringan mohon diinformasikan ke tim kami di PLN, melalui PLN Mobile atau ke kantor layanan PLN terdekat, sehingga kami bisa secepatnya melakukan perabasan," sambungnya.
Gregorius juga mengimbau, ketika terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir, PLN terpaksa harus melakukan penghentian aliran listrik sementara.
Hal ini dilakukan demi mengutamakan keselamatan pelanggan dan menghindari kerusakan pada jaringan listrik.
Pelanggan pun diharapkan dapat menghindari potensi bahaya listrik, di antaranya dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.
Dia mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika air hujan mulai memasuki rumah atau saat kebocoran air di dekat aliran listrik adalah segera mematikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter.
Kemudian cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan segera pindahkan ke tempat yang aman serta tidak terjangkau air.
Pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering saat melakukan aktivitas ini.
Masyarakat diminta menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu anti air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah.
Keempat, antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
"Langkah ini agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya listrik karena air merupakan konduktor yang kuat. Mari kita tingkatkan kewaspadaan kita khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir," pungkas Gregorius.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.