Tingkatkan Kualitas Bisnis Kuliner, HCI dan LP3K Sinergi Adakan Pelatihan Frontliner
Dengan menyediakan service yang baik, maka suatu bisnis kuliner akan mudah memikat hati pelanggan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HIPMI Culinary Indonesia (HCI) berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Kerja Karyawan Kuliner (LP3K) mengadakan pelatihan di bidang kuliner, untuk membantu para anggotanya meningkatkan kualitas SDM dan bisnisnya makin berkembang.
"Ini sebagai salah satu bentuk konkrit kami berkolaborasi dengan lembaga pelatihan guna membantu meningkatkan bisnis kuliner di Indonesia, serta mendukung upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal,” kata Ketua HIPMI Culinary Indonesia, Cikhita Sebayang dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).
Ia mengatakan, tak dapat dipungkiri kesuksesan suatu bisnis F&B salah satunya adalah dari service yang disediakan.
Baca juga: Bank Ini Salurkan Social Trade Loan Sebesar USD 100 Juta untuk Pengembangan UMKM melalui PNM Mekaar
Dengan menyediakan service yang baik, kata Cikhita, maka suatu bisnis kuliner akan mudah memikat hati pelanggan. Service ini dimulai dengan kualitas dari frontliner-nya (waiter/waitress & kasir resto/café).
“Dalam berbisnis kuliner, frontliner sebagai salah satu karyawan merupakan aset yang harus dijaga kualitasnya karena merekalah service excelent kepada pelanggan diperoleh,” ungkap Cikhita.
Untuk itu, sangatlah penting bagi pelaku bisnis F&B untuk meningkatkan kualitas frontliner-nya agar memiliki pengetahuan yang baik dengan mengirimkan mereka untuk ikut pelatihan-pelatihan peningkatan skill dan keterampilan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.