Bicara Usaha, Faransyah Jaya: Penting Memulai Tindakan Sekarang daripada Menunda
Mengenai pemasaran, ia menyarankan fokus pada segmen pasar, menciptakan permintaan untuk meningkatkan kesadaran jika tidak dikenal tidak akan dibeli
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dr. Faransyah Jaya atau akrab disapa Coach Faran mengatakan bahwa seorang entrepreneur sejati adalah pelaku, bukan pemimpi.
Menurut dia, penting memulai tindakan sekarang daripada menunda memulai usaha. Termasuk bergabung dengan komunitas sesuai minat guna mendukung usaha yang ditekuni.
Ia juga menggarisbawahi bahwa bisnis harus dimulai dari permintaan, karena pasti akan ada minat dari konsumen.
"Dan persaingan adalah hal yang positif, karena menandakan adanya pasar yang siap membeli," ucapnya dalam workshop bertema kewirausahaan yang digelar Visiku berkolaborasi dengan Universitas Pamulang.
Ditambahkannya bahwa seorang pelaku bisnis harus memahami konsep dasar dalam strategi pemasarannya.
Baca juga: RUU DKJ Disahkan, Jakarta Jadi Pusat Pusat Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Nasional Skala Global
Mengenai pemasaran, ia menyarankan untuk fokus pada segmen pasar, menciptakan permintaan untuk meningkatkan kesadaran jika tidak dikenal, tidak akan dibeli.
Kemudian penjulaan fokus pada pendapatan dan menciptakan konsumen untuk membeli.
"Selanjutnya branding, fokus pada reputasi, menciptakan pelanggan yang bertahan dan kembali membeli, tandasnya.
Workshop tersebut dihadiri lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan diantaranya mahasiswa, dosen dan para pelaku UMKM.
Aris Kurniawan dari Manajemen Visiku, menyampaikan bahwa tujuan workshop ini memberikan motivasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya memiliki jiwa wirausaha.
Ia juga menjelaskan bahwa Visiku sebagai platform Securities Crowdfunding, dapat dijadikan sebagai alternatif permodalan bagi pelaku UMKM untuk menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan efek bersifat Ekuitas dan efek bersifat Utang (Saham, Sukuk, Obligasi).
Workshop ini mendapatkan antusias yang tinggi terlihat dari interaksi tanya jawab dari para peserta dengan narasumber.