Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Runway 2 dan 3 Bandara Soetta Bisa Dipakai Landing Bersamaan
Menhub minta runway kedua dan ketiga harus dapat digunakan untuk pendaratan pesawat dalam waktu bersamaan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi puncak arus balik Lebaran 2024 yang diperkirakan akan jatuh pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar runway kedua dan ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dapat digunakan untuk pendaratan pesawat dalam waktu bersamaan.
Karena itu, untuk memaksimalkan pergerakan pesawat, Budi meminta kepada AirNav Indonesia mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta runway.
“Apabila semua instrumen dilaksanakan, pergerakan pesawat bisa 110 per jam. Sekarang baru 87 dan menuju ke arah situ. Tapi dengan 87 pergerakan per jam pun sudah bisa mengakomodasi 1.236 sehari, itu luar biasa," ujar Menhub dikutip Sabtu, 13 April 2024.
Dia juga meminta semua maskapai penerbangan mempersiapkan diri.
Trafik penerbangan saat arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta mencapai titik tertinggi pada H-4 atau 6 April 2024 dengan 1.236 penerbangan (take off dan landing) dan 187.750 penumpang.
Sementara itu, sejauh ini saat pasca-lebaran, titik tertinggi terjadi pada 11 April 2024, yakni terdapat 843 penerbangan dengan 121.325 penumpang.
“Di sini pergerakan sudah mencapai 1.236 [penerbangan] mendekati tahun 2019 sebesar 1.280. Kejutannya adalah jumlah penumpangnya lebih besar," kata Budi dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/4/2024).
"Kalau di Jakarta lebih besar 101 persen dibandingkan 2019, sedangkan di Bali 104 persen. Ini tidak mungkin terjadi jika kita tidak melakukan kolaborasi,” lanjut.
Baca juga: Manfaatkan 3 Hari Diskon Tarif Tol 20 Persen Arus Balik dari Semarang ke Jakarta, Catat Tanggalnya
Melihat angkat tersebut, menjelang puncak arus balik, Budi meminta semua pihak kembali berkolaborasi mewujudkan mudik yang berkeselamatan.
Ia mengingatkan bahwa biasanya ketika arus balik lebaran, masalah yang kerap ditemui ada di bagasi.
Sebab, jumlah pergerakan pada Senin, 15 April 2024 itu Budi duga pasti melebihi 1.236, di mana angkanya dapat mencapai 1.250.
"Jadi semua maskapai harus mempersiapkan diri,” kata Menhub.
Baca juga: Tiga Kapal Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran 12-18 April
Untuk menghindari kepadatan pada arus balik, Budi menganjurkan pemudik untuk kembali lebih awal.
Lalu, ia dan jajaran juga telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi apabila kepadatan tetap terjadi.
“Kalau arus balik itu berbeda dengan mudik yaitu sentripetal atau menuju ke satu titik yakni Jakarta, bukan menyebar seperti mudik," tutur Budi.
"Pemerintah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya,” sambungnya.