Naik 75 Persen, Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan Saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024
Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129 persen.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hutama Karya mencatat lebih dari 2,1 juta kendaraan melintas di jalan tol trans Sumatera (JTTS) selama periode Arus Mudik dan Balik Lebaran tahun 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, angka ini meningkat 75 persen dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Angka ini merupakan akumulasi dari 9 ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan 2 ruas fungsional selama (3/4/2024) hingga (21/4/2024).
Ia melanjutkan, tingginya angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Hingga Jalan Tol Trans Sumatera Dongkrak Penjualan Semen Curah
Hutama Karya mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran (6/4/2024) dengan 115.064 kendaraan melintas, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 (14/4) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.
"Pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129 persen dibandingkan dengan VLL Normal. Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan," ungkap Adjib dalam pernyataannya, Selasa (23/4/2024).
"Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas," sambungnya.
Mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, Hutama Karya menyusun berbagai strategi komprehensif.
Dari sisi transaksi, Hutama Karya menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrian, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Sedangkan dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Traffic System yang terintegrasi pada control room masing-masing ruas tol, hingga bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Setempat mendirikan Pos Pemantauan di rest area.
Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran, ini diperkirakan karena banyaknya keluarga yang menunda mudik dan memilih untuk melakukan perjalanan setelah lebaran.
"Selama momen mudik lebaran, kami juga mengoperasikan sebanyak 6 (enam) rest area secara fungsional di Tol Indrapura Kisaran, Binjai Langsa dan Pekanbaru Bangkinang dengan pengunjung yang selalu ramai tiap harinya," papar Adjib.
"Ini menandakan bahwa kesadaran pengguna jalan tol untuk beristirahat saat mengantuk atau lelah ketika berkendara demi mengutamakan keselamatan sudah mulai terbentuk," pungkasnya.