Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Awas Padat di Jalan Tol! Puncak Arus Balik Diprediksi Senin Besok, Ada Diskon Tarif Tanggal Ini

Lokasi yang menjadi fokus perhatian diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Awas Padat di Jalan Tol! Puncak Arus Balik Diprediksi Senin Besok, Ada Diskon Tarif Tanggal Ini
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Palimanan-Kanci KM 208, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). Puncak arus balik Lebaran 2024 melalui ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga diprediksi terjadi pada Senin 15 April 2024 dengan jumlah kendaraan mencapai 296 ribu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus balik Lebaran 2024 melalui ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga diprediksi terjadi pada Senin 15 April 2024 dengan jumlah kendaraan mencapai 296 ribu.

Kendaraan tersebut kumulatif dari empat gerbang tol yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, prediksi 296 ribu kendaraan tersebut naik 11,7 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan) atau naik 127,8 persen terhadap normal (130 ribu kendaraan).

Menurutnya, dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta.

Baca juga: Contra Flow Juga Akan Diberlakukan di Tol Dalam Kota di Arus Balik Lebaran 2024

"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3 persen terhadap normal dan meningkat 18,4 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023,” ujar Subakti ditulis Sabtu (13/4/2024).

Operasikan Jalur Fungsional

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) telah mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo untuk mendukung arus balik sesuai jadwal secara satu arah pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB secara satu arah dari Ngawen sampai dengan Colomadu.

Pada periode ini, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo akan beroperasi satu arah dari akses Ngawen (Klaten)/GT Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) dan GT Colomadu (untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa).

Berita Rekomendasi

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu.

"Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting," ujar Rudy.

Rudy menambahkan, PT JMJ mencatat pada periode arus mudik sebanyak 58.702 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Ruas Colomadu sampai dengan Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM.

Angka ini merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional selama 6 hari, yaitu pada 5-11 April 2024 yang beroperasi satu arah dari GT Colomadu (Jalan Tol Trans Jawa) menuju Boyolali dan/atau Kartasura serta menuju Klaten dan/atau Yogyakarta.

Rudy juga menyampaikan total kendaraan selama 6 hari tersebut terdiri 40.965 kendaraan yang menuju Exit Ngawen (Klaten) dan 17.737 kendaraan menuju Exit Ceper Karanganom.

"Sementara itu, untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1445H (7 April 2024) sejumlah 6.924 kendaraan melalui Exit Ngawen (Klaten) yang masih merupakan exit favorit pengguna jalan, sedangkan untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 2.504 kendaraan," imbuh Rudy

Dengan jalur yang lebih panjang PT JMJ berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik Lampu APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas) serta waktu perjalanan dari Klaten menuju Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu hanya 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional.

Diskon Tarif Tol

Untuk memecah kepadatan kendaraan di jalan tol saat arus balik Lebaran 2024, Jasa Marga kembali memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.

Potongan tarif tol ini diberikan kepada pemudik yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

“Jasa Marga akan kembali berlakukan potongan tarif tol 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang Menuju Jakarta pada periode arus balik pada Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani.

Faiza menjelaskan pemberlakuan potongan tarif tol untuk mendistribusikan lalu lintas, agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu.

Faiza mengatakan potongan tarif tol tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus, bagi pengguna jalan yang melakukan tap in dari GT Kalikangkung dan melakukan tap out di GT Cikampek Utama.

“Bagi masyarakat yang masih memiliki kelonggaran waktu untuk menggeser waktu perjalanannya dapat memanfaatkan waktu pemberlakuan potongan tarif tol ini, untuk menghindari wilayah yang berpotensi menjadi titik kepadatan di jalan tol Jasa Marga Group khususnya dari Semarang sampai dengan Jakarta,” ujar Faiza.

Ia menambahkan, potongan tarif hanya akan berlaku jika transaksi dilakukan dengan menggunakan uang elektronik (e-Toll).

Baca juga: Polda Metro Siapkan Tol Fungsional hingga Contraflow di Tol Dalam Kota saat Arus Balik Lebaran

Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo e-Toll tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.

Untuk itu sebelum memulai perjalanan, kata Faiza lagi, agar masyarakat memastikan kecukupan saldo e-Toll minimal Rp 500.000 untuk kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan dari Semarang ke Jakarta, sehingga menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama serta menghindari antrean di gerbang tol.

“Potongan tarif 20 persen akan diberlakukan bagi semua golongan kendaraan,” ujar Faiza.

Lebih lanjut Faiza mengatakan untuk perjalanan menerus tersebut, pengguna jalan akan melewati beberapa ruas jalan tol baik jalan tol Jasa Marga Group, di antaranya Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang dan Semarang Seksi ABC serta jalan tol Non-Jasa Marga Group, di antaranya Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang.

Faiza menuturkan pemberlakuan potongan tarif tol akan dihitung pada saat melakukan tap out di gerbang tol keluar yaitu di GT Kalikangkung pada periode arus mudik atau GT Cikampek Utama pada periode arus balik sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditentukan.

"Potongan tarif menjadi tidak berlaku apabila pengguna jalan tap out pada hari terakhir pemberlakuan potongan tarif melebihi pukul 05.00 WIB. Maka dari itu, kami mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan waktu perjalanan sebaik mungkin, agar dapat memanfaatkan potongan tarif 20 persen," ujar dia.

Berikut perincian diskon tarif tol sebesar 20% pada arus balik Lebaran 2024:

  • Kendaraan Golongan I: Semula Rp 421.500 menjadi Rp 337.200, potongan tarif sebesar Rp 84.300
  • Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 649.500 menjadi Rp 519.600, potongan tarif sebesar Rp 129.900
  • Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 856.500 menjadi Rp 685.200, potongan tarif sebesar Rp 171.300

16 Ribu Kendaraan Kurang Saldo

Pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

Hal ini melihat pada periode H-7 sampai dengan H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024), terdapat 16 ribu kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Faiza menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama.

Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam. Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” imbuh Faiza

Faiza mengingatkan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” ujar Faiza.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan pada saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas, untuk tidak euforia dalam berkendara dan tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan.

Pada saat pemberlakuan one way dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba.

Pengguna jalan yang mengalami kondisi darurat khususnya di lajur contra flow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) serta menyalakan lampu hazard.

Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas