Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Iran-Israel Memanas, Ekonom Sarankan Pemerintah RI Revisi Asumsi Indikator Makroekonomi di APBN

Situasi politik dan keamanan di Timur Tengah semakin memanas usai Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal balistik

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Iran-Israel Memanas, Ekonom Sarankan Pemerintah RI Revisi Asumsi Indikator Makroekonomi di APBN
Twitter-X/Twitter-X
Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Situasi yang memanas ini dinilai akan mempengaruhi perekonomian Indonesia 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi politik dan keamanan di Timur Tengah semakin memanas usai Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal balistik ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Puluhan drone dan rudal balistik itu diluncurkan sebagai balasan kepada Israel yang menyerang Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.

Situasi yang memanas ini dinilai akan mempengaruhi perekonomian Indonesia, terutama harga energi karena Indonesia masih mengimpor minyak, walaupun sudah memiliki sumbernya sendiri.

Baca juga: Punya Hubungan Diplomatik dan Ekonomi yang Erat, China Sangat Prihatin Iran Serang Israel

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti mengatakan, ada hal pertama yang harus dilakukan pemerintah dalam menyikapi situasi yang memanas ini.

Hal pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah merevisi asumsi indikator makroekonomi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tentang harga minyak dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sebab, kedua indikator tersebut, harga minyak dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, disebut memiliki dampak pada kenaikan APBN khususnya belanja terkait subsidi BBM, energi, impor, dan lain-lain.

Berita Rekomendasi

"Apalagi besarnya cicilan utang luar negeri dan bunganya juga meningkat. Belum lagi berbagai belanja pemerintah terkait infrastruktur dan belanja pembangunan lainnya juga akan meningkat," kata Esther kepada Tribunnews, Senin (15/4/2024).

Langkah lainnya yang menurut Esther harus diambil pemerintah dalam menyikapi memanasnya situasi Iran-Israel ini ialah mengalokasikan anggaran ke aktivitas yang produktif, sehingga bisa menghasil pemasukan yang lebih banyak.

Lalu, mendorong ekspor produk industri dalam negeri, mengelola anggaran secara efisien, dan menghindari pemborosan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas