Bandara Soekarno-Hatta Jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 Versi Skytrax
Bandara Soekarno-Hatta semakin sejajar dengan bandara-bandara terbaik di dunia dan mampu meningkatkan pelayanan.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II meraih torehan positif di dalam daftar bandara terbaik dunia yang dirilis Skytrax, organisasi pemberi peringkat transportasi udara internasional berbasis di London.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan peringkat 28 dunia adalah posisi tertinggi Bandara Soekarno-Hatta sepanjang sejarah.
"Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh stakeholder serta dukungan penuh dari masyarakat, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta Adopsi Bus Apron Listrik untuk Kejar Target Net Zero Emission
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membawa Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat terbaiknya, yakni peringkat 28 dunia dan peringkat 5 untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 60 - 70 juta penumpang per tahun," sambungnya.
Penatapan itu berdasarkan publikasi dari Skytrax pada 17 April 2024 dalam acara Passenger Terminal Expo di Frankfurt (Jerman), Bandara Soekarno-Hatta ditetapkan berada di peringkat 28 dunia atau meroket 15 tangga dari sebelumnya peringkat 43 pada 2023.
Agus menyatakan bahwa pencapaian ini sekaligus memenuhi target AP II, yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soekarno-Hatta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia.
"Melalui program transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN sejak 2023, Bandara Soekarno-Hatta semakin sejajar dengan bandara-bandara terbaik di dunia dan mampu meningkatkan pelayanan, operasional dan komersial sehingga peringkat dunia jauh lebih baik pada 2024," jelas Agus Wialdi.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan pencapaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh personel untuk semakin memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya penumpang pesawat.
"Kami berharap pencapaian ini menjadi kebanggan seluruh personel dari seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta, dan juga menjadi kebanggaan masyarakat. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, tidak mungkin Bandara Soekarno-Hatta bisa meraih pencapaian positif ini," ujar Dwi Ananda.
Dikatakan Dwi Ananda, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 50,9 juta penumpang pada 2023 atau merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 93 persen dibandingkan 2019 saat belum ada pandemi.
"Ini menjadikan Bandara Soekarno-Hatta ditetapkan sebagai The Most Recovered Airport pada Asia-Pacific Avation Network Champions pada tahun ini," papar Dwi Ananda.
Selain itu, Dwi Ananda menuturkan Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkatkan pelayanan kepada penumpang pesawat.
"Secara berkelanjutan, Bandara Soekarno-Hatta terus meningkatkan standar pelayanan dan operasional untuk menjaga kenaikan peringkat dunia pada tahun-tahun mendatang," paparnya.