Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen
Transaksi uang elektronik BRIZZI mengalami kenaikan sebesar 15 persen pada momen Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2024.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat kenaikan jumlah transaksi uang elektronik BRIZZI pada momen Ramadan dan Lebaran tahun 2024, yakni kurang lebih 15 persen dibandingkan dengan rata-rata transaksi periode bulan biasanya.
Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh penggunaan BRIZZI untuk pembayaran tol saat mudik maupun arus balik lebaran.
“Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor kemudahan top up saldo BRIZZI di BRImo, serta penambahan titik akseptasi BRIZZI menjadi total kurang lebih 19.000 titik akseptasi,” ujarnya.
Pembelian kartu BRIZZI juga dipermudah melalui partner-partner kerja sama. Tercatat sebanyak 15.000 kartu BRIZZI didistribusikan khusus di sepanjang tol Sumatra dan Jawa.
Medium transaksi uang elektronik ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama didorong oleh elektronifikasi jalan tol dan digitalisasi merchant lokal.
Pertumbuhan transaksi BRI tersebut akan semakin mendukung implementasi cashless society dan digitalisasi di Tanah Air, mengingat masyarakat semakin banyak yang beralih dari transaksi tunai menjadi cashless berkat kemudahan pembayaran yang didukung oleh teknologi digital BRI.
Transformasi digital yang selama ini dilakukan oleh perseroan telah memberikan dampak nyata. Hal ini ditunjukkan oleh aktivitas transaksi digital yang mendominasi sebesar 99 persen dari total transaksi BRI. Sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atau unit kerja BRI.
BRI pun terus melanjutkan transformasi digital dengan Hybrid Bank Business Model untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) dan menghadirkan layanan perbankan secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.(*)
Baca juga: Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI