Melambat 0,75 Poin, Indeks Kepercayaan Industri April 2024 Masih Tetap Ekspansi
Penurunan nilai IKI berasal dari penurunan nilai variabel pesanan baru sebesar 2,32 poin, sehingga pesanan baru mengalami penurunan menjadi 51,93.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri manufaktur dalam negeri berhasil mempertahankan kinerja positif hingga April 2024. Berdasarkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 mencapai 52,30 poin.
Meski masih ekspansi, angka tersebut nyatanya melambat 0,75 poin dibandingkan dengan IKI bulan Maret 2024 yang sebesar 53,05.
Selain itu, nilai ini meningkat 0,92 poin dibandingkan dengan nilai IKI April tahun 2023, yang sebesar 51,38.
Baca juga: Indonesia Ajak Singapura kembangkan Kawasan Industri Produk Halal di Bintan, Serang, dan Sidoarjo
Ada 19 subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Industri Pengolahan Nonmigas 2023, sebesar 87,7 persen.
"Ada empat subsektor yang kontraksi 12,3 persen. Keempat subsektor yang kontraksi diantaranya elektronika, logam dasar, alat angkut lainnya dan subsektor furnitur," tutur Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif dalam konferensi pers IKI April 2024, Senin (29/4/2024).
Apabila dilihat dari variabel pembentuk IKI, penurunan nilai IKI berasal dari penurunan nilai variabel pesanan baru yaitu sebesar 2,32 poin, sehingga pesanan baru mengalami penurunan menjadi 51,93.
Nilai IKI variabel persediaan produk juga mengalami penurunan ekspansi sebesar 1,61 poin menjadi 54,02.
Berbeda dengan nilai IKI variabel lainnya, variabel produksi justru mengalami peningkatan sebesar 2,43 poin menjadi kembali ekspansi sebesar 51,76.
"Kami bisa memahami ini karana faktor seasonal lebaran jadi banyak industri yang kegiatan industrinya agak sedikit lambat karna faktor lebaran atau seasonal," jelasnya.
Secara umum, kepercayaan industri di bulan April 2024 masih bagus. Walaupun persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat mencapai 29,4 persen dan stabil mencapai 44,5 persen.
Angka ini menurun jika dibandingkan dengan bulan Maret 2024, pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat mencapai 32,2 persen dan stabil mencapai 44,2 persen
Pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat lebih tinggi dari yang menyatakan kondisi usahanya menurun sebesar 26,1 persen pada April 2024.
Kemudian, pada April 2024, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya 6 bulan ke depan meningkat menjadi 72,7 persen, dibanding 72,3 persen pada Maret 2024. Nilai ini merupakan optimisme tertinggi sejak IKI dirilis.
Selanjutnya, sebanyak 20,9 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini sama dengan angka bulan sebelumnya.
Terakhir, persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 6,3 persen, menurun dibandingkan bulan Maret 2024 sebesar 6,8 persen. Nilai ini merupakan pesimisme terendah sejak IKI dirilis.