Resmikan Kantor yang Menjulang Tinggi di Jakarta Pusat, Bos Pegadaian Harap Kinerja Terus Meningkat
PT Pegadaian yang merupakan salah satu anggota Holding BUMN Ultra Mikro, melakukan peresmian kantor barunya yang berada Kawasan Senen
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Bobby Wiratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian yang merupakan salah satu anggota Holding BUMN Ultra Mikro, melakukan peresmian kantor barunya yang berada Kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan, gedung Pegadaian yang baru ini masuk ke dalam kategori gedung-gedung tinggi di kawasan Jakarta Pusat.
"Gedung ini menjulang tinggi. Dan menurut data, gedung ini tertinggi di kawasan Senen," ungkap Damar di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Lowongan Kerja Pegadaian untuk Lulusan S1 Jurusan TI, Pendaftaran Ditutup 22 April 2024
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharap kinerja Pegadaian dapat semakin meningkat ke depannya.
Pada kuartal I-2024, Pegadaian mencatat kinerja laba bersih di angka Rp1,85 triliun.
Sementara, untuk kinerja full year alias tahun penuh di 2024, ditargetkan mencapai Rp5,5 triliun.
Diketahui pada 2023, kinerja laba bersih Pegadaian tercatat senilai Rp4,3 triliun.
PT Pegadaian juga mencatat tingkat kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) berada di level yang rendah sepanjang tahun 2023.
Di tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut bakal mempertahankan NPL di tingkat rendah di bawah 2 persen.
"Kantor baru ini menunjukkan bukti tingginya ataupun harapan kami sebagai Pegadaian. Lewat dari kuartal I-2024 ini, kami lebih tinggi, untuk year-on-year (dibandingkan kuartal I-2023) kami tumbuh 20,6 persen," ungkap Damar.
Baca juga: Berbagi di Bulan Ramadhan, PT Pegadaian Kanwil Manado Serahkan 1.000 Paket Sembako Kepada Mustahik
"Jadi, kami semoga lebih baik, Rp5,5 triliun untuk tahun ini. Dan, tentunya dapat semangat dengan adanya gedung yang sangat bagus ini," pungkas Damar.
Turut hadir dalam acara peresmian kantor baru Pegadaian, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting.