Dukung Diversifikasi Bisnis, Dana Brata Luhur Siapkan Anggaran Belanja Modal Rp47,6 Miliar
Dana Brata Luhur juga tengah mempersiapkan rencana strategis untuk diversifikasi pada sektor lainnya, seperti pasir silika dan carbon credit.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) pada tahun ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp47,6 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi perseroan, terutama mendukung diversifikasi bisnis seiring dengan berubahnya status PT Talenta Bumi Port yang tadinya Pelabuhan khusus batu bara menjadi Pelabuhan umum.
“Dalam 1-2 bulan mendatang, status ini akan berubah sehingga memungkinkan kami untuk merambah ke pengangkutan komoditas lainnya hingga penumpang,” kata Direktur Utama Dana Brata Luhur (TEBE) Dian Heryandi di sela public expose di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: RUPSLB AIMS Putuskan Geser Bisnis Perseroan dari Batu Bara ke Lifestyle & Entertainment
Menurutnya, perseroan juga tengah mempersiapkan rencana strategis untuk diversifikasi pada sektor lainnya, seperti pasir silika dan carbon credit. Namun, keduanya masih dalam tahan kajian.
Oleh karena itu, kata Dian, pada tahun ini perseroan membidik pengangkutan batu bara sebanyak 9,5 juta ton dan membukukan pendapatan sebesar Rp522,5 miliar.
“Target pendapatan kami turunkan seiring dengan situasi geopolitik dan turunnya harga batu bara,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, pada tahun ini perseroan akan menyebar dividen total tahun buku 2023 sebesar Rp134,9 miliar, yang mana hal ini teklah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Sebelumnya, TEBE telah membagikan dividen interim sebanyak dua kali. Dividen interim pertama dibagikan pada September 2023 sebesar Rp38,55 miliar atau Rp30 per saham.
Sedangkan dividen interim kedua pada Desember 2023 sebesar Rp32,12 miliar atau Rp25 per saham. Dengan demikian, dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp64,25 miliar atau Rp50 per saham.
“Dividen final tersebut akan dibagikan pada 4 Juni 2024. Dengan demikian, total dividen tahun buku 2023 mencapai Rp 134,9 miliar atau Rp 105 per sahamnya,” jelasnya.