TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan aturan RPJMN 2020-2024 dimana pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan sebagai salah satu aspek yang bertujuan memberikan akses pembangunan yang adil dan inklusif, serta menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

PT Sasa Inti merupakan perusahaan makanan dan bumbu masak terkemuka, yang bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan guna memiliki daya saing yang tinggi. Sebagai bagian dari dukungan perusahaan terhadap pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang dilkukan pemerintah serta komitmen jangka panjangnya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT Sasa Inti  mengumumkan serangkaian langkah strategis yang mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh operasinya.

Pembangunan berkelanjutan telah menjadi landasan utama bagi PT Sasa Inti  dalam mengelola bisnisnya. Dengan memahami pentingnya keberlanjutan bagi masa depan planet ini, Sasa telah mengambil langkah-langkah nyata untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memperkuat dampak positifnya terhadap masyarakat.

Beberapa inisiatif terbaru yang diumumkan oleh PT Sasa Inti termasuk:

1. Pemberdayaan Komunitas

PT Sasa Inti akan terus berinvestasi dalam proyek-proyek yang memberdayakan masyarakat setempat, termasuk melakukan berbagai macam edukasi yang mendukung peningkatan wawasan masyarakat serta pembangunan fasilitas pendidikan yang juga sekaligus diresmikan pada waktu yang sama sebagai sarana tempat belajar untuk anak-anak PAUD Among Putera.

Pembangunan gedung PAUD Among Putera merupakan kolaborasi antara Sasa dengan Happy Heart Indonesia dan merupakan dukungan terhadap (Sustainable Development Goals) No 14 yaitu memastikan Pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua, serta pengaplikasian pilar Social Care pada Sasa Sustainability Framework.

2. Penggunaan Sumber Daya Terbarukan

Sasa berusaha mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil melalui penggunaan energi terbarukan dalam operasinya yang dibuktikan melalui peresmian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).  PT Sasa Inti Gending secara resmi mulai bekerjasama dengan PT Centra Multi Suryanesia untuk melakukan inisiasi penggunaan PLTS pada atap Plant Packing di bulan September 2023.

Konstruksi PLTS pada atap Plant Packing berlangsung mulai Oktober 2023 sampai dengan Januari 2024. Pemasangan PLTS tersebut menghasilkan energi Listrik sebesar 503 kWp yang akan mengurangi jekak karbon (carbon footprint) sebesar 634 Ton CO2 per tahun atau setara dengan penanaman 866 pohon per tahun. Inisiatif pembangungan PLTS merupakan salah satu usaha yang dilakukan dalam Upaya pengurangan emisi karbon.

3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Alam

Sasa berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan mengadopsi teknologi hijau, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi limbah. Peresmian instalasi Plasma Nano Bubble merupakan aksi nyata untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya (SDG No 13), serta pengaplikasian pilar Environment Care pada Sasa Sustainability Framework.

Program ini bertujuan untuk mendaur ulang air ex IPAL (treated water) sehingga 15 persen air buangan ex IPAL bisa dimanfaatkan kembali sebagai air baku untuk keperluan proses produksi. Cara kerjanya dengan menghilangkan warna yellowwish di treated water menggunakan teknologi ozonisasi yaitu udara bebas dimasukkan oksigen  generator dilanjutkan dengan ozone generator kemudian diinjeksikan ke treated water. Pembangunan instalasi PNB ini merupakan kolaborasi antara PT Sasa Inti dengan PT Plasma Centre Indonesia.

“Peresmian penggunaan PLTS, PNB dan sekolah PAUD Among Putera merupakan bukti nyata komitmen Sasa Inti terhadap praktek bisnis yang bertanggung-jawab dan dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan, semoga  semangat Sasa CARE bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menyebarkan kebaikan bagi sesama, bangsa dan bumi kita tercinta, “ ujar Rudolf Tjandra, CEO dan Presiden Direktur PT Sasa Inti.

Acara peresmian yang meriah dihadiri oleh Bapak P J Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S. Sos, MSi, CEO Happy Heart Indonesia Sylvia Beiwinkler, Rezha Adhihusada mewakili Suryanesia, Anto Sugiarto, PhD yang mewakili PT Plasma Centre Indonesia, para kepala dinas terkait serta para pemimpin PT Sasa Inti baik dari kantor pusat Jakarta maupun dari Probolinggo, karyawan PT Sasa Inti Gending dan warga masyarakat sekitar pabrik  Sasa Gending.

Dengan langkah-langkah ini, PT Sasa Inti berharap dapat menjadi agen perubahan positif dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.