Bank Pelat Merah Gelontor Bantuan Rp 500 Juta untuk Korban Bencana di Sumbar
PT Bank Negara Indonesia Tbk memberikan bantuan senilai Rp 500 juta kepada para korban terdampak bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana alam yang menimpa Sumatra Barat, bagaikan pil pahit bagi Ranah Minang. Banjir lahar dingin, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda sejumlah kawasan di sekitar Gunung Marapi dan Singgalang, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat.
Membantu meringankan masyarakat yang menjadi korban musibah tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan bantuan senilai Rp500 juta kepada para korban terdampak.
Dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis, (16/5/2024), Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, air mineral, pakaian, selimut, pembalut, obat-obatan, dan bantuan logistik lainnya.
Bantuan kepada korban bencana "galodo" tersebut disalurkan ke beberapa titik lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Selanjutnya, bantuan juga akan disalurkan ke sejumlah titik di kabupaten/kota yang terkena dampak bencana.
Direktur Network and Services BNI Ronny Venir menyerahkan langsung bantuan ke salah satu lokasi bencana Simpang Manunggal Tanah Datar yang diterima langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (15/5/2024).
"Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen BNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama pada saat mereka membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban para korban," kata Ronny.
Menurut Ronny, BNI sebagai perusahaan BUMN yang memiliki program Bakti BUMN atau yang dikenal sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), merasa perlu untuk ikut berbagi bersama para korban bencana melalui BNI Berbagi.
Baca juga: Korban Tewas akibat Banjir Bandang di Sumbar Bertambah 8 Menjadi 58 Orang, 35 Lainnya Masih Dicari
"Melalui BNI Berbagi, kami berkomitmen untuk hadir di segala situasi sehingga dapat merasakan secara dekat apa yang dialami saudara-saudara kita yang terkena musibah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ronny juga menyempatkan untuk mengunjungi dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada salah satu pegawai BNI yang rumahnya ikut terdampak bencana "galodo" ini sebagai salah satu bentuk empati manajemen terhadap keluarga BNI yang terdampak bencana.
BNI, lanjut dia, memahami bahwa bencana alam yang melanda Sumatera Barat telah membawa kesedihan dan kesulitan bagi banyak pihak. Oleh karena itu, BNI berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para korban melalui berbagai bentuk bantuan.
"BNI berkomitmen untuk terus hadir dan membantu meringankan beban masyarakat yang sedang ditimpa musibah. BNI percaya bahwa dengan kepedulian dan bahu membahu, kita dapat melewati masa sulit ini bersama," pungkas dia. (*)