Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi seluruh pihak yang berupaya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan kapabilitas dan posisinya di pasar.

Hal tersebut diungkapkan  dalam pidato kuncinya di acara Mata Lokal Fest 2024 yang diselenggarakan Tribun Network, di Menara Peninsula Hotel Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Mata Lokal Fest menjadi momentum titik temu para insan lokal untuk terhubung dan saling berkolaborasi.

Penyelenggaraan Mata Lokal Fest 2024 yang di dalamnya terdapat 3 agenda. Pertama adalah Mata Lokal Award, yakni ajang penghargaan bagi perusahaan, lembaga, dan insan unggulan yang mampu memberikan dampak untuk Indonesia.

Kedua, Collaborator Talk, yakni berbagi inspirasi tentang dedikasi kepada lokal oleh para jenama istimewa di Indonesia. Dikemas dalam acara Local Business Outlook 2024, mengundang brand representative berbagi perspektif tentang industri dan relevansinya dengan nilai-nilai lokal.

Dan ketiga, Local Experience yaitu Merasakan pengalaman lokal persembahan produk-produk asli Indonesia.

"Tentunya UMKM lokal sangat terbantukan dengan adanya Tribun Network, di 79 lokasi Tribun telah membantu memberikan ekosistem untuk para UMKM kita," ucap Sandiaga.

"Bagaimana tedapat fungsi dari PPP, PPP ini diperankan oleh Tribun Network, yaitu pelatihan, pemasaran, dan juga memberikan akses permodalan. UMKM ini yang menjadi sumber ekonomi kreatif kita," sambungnya.

Untuk itu, dirinya mendorong adanya kolaborasi antara seluruh pihak dalam memajukan kinerja UMKM di Tanah Air. Baik yang bergerak di sektor industri kreatif dan lainnya.

Baca juga: Ketua MPR RI Apresiasi Mata Lokal Fest 2024, Harap Pengusaha UMKM Tak Beralih Jadi Importir 

Salah satu upaya yang ditekankan adalah menggaungkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Tujuan utamanya agar masyarakat semakin mencintai dan menggunakan produk ekonomi kreatif karya anak bangsa, khususnya UMKM.

"Dalam kaitannya dengan era digital dan produk buatan dalam negeri, kita harus terus gaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Mudah-mudahan dukungan Tribun Network bukan hanya menjadi gerakan bangga, tapi jadi gerakan beli produk dan memakai produk nusantara," pungkasnya.