Indonesia Flying Club Hapus Semua Konten Mengenai Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD
Indonesian Flying Club pada 13 April 2004 didirikan dengan tujuan agar klub ini bisa menjadi rumah bagi penggemar Aero Sport.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan menyebut pesawat yang jatuh dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024), merupakan milik Indonesia Flying Club.
Melalui laman Instagram @indonesiaflyingclub, Perkumpulan Penerbang Indonesia tersebut menghadirkan Tecnam P2006T yang jatuh di BSD tersebut sejak 11 Februari 2024, diakses Tribunnews.com pukul 17.00 WIB, Minggu (19/5/2024).
Dari hasil penelusuran, beberapa unggahan mengenai pesawat dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut juga tak jarang muncul dalam unggahan @indonesiaflyingclub.
Baca juga: Kronologi hingga Rute Pesawat Latih PK-IFP Sebelum Jatuh di BSD Serpong dan Tewaskan 3 Orang
Sayangnya, pukul 19.00 WIB saat tim Tribunnews.com kembali mengakses laman Instagram @indonesiaflyingclub, seluruh konten mengenai Tecnam P2006T sudah tidak ada di beranda mereka.
Unggahan terbaru pada tahun 2024 hanya menunjukkan postingan halal bihalal yang digelar pada 4 Mei 2024 lalu.
Meski seluruh jejak digital mengenai pesawat dengan nomor registrasi PK-IFP sudah dihapus dari laman Instagram @indonesiaflyingclub, akun lain bernama @seputartangsel berhasil mengunggah video dari akun asal.
Menurut website resminya, Indonesia Flying Club diinisiasi oleh lima orang yang memang memiliki kegemaran di dunia penerbangan yaitu Halim Phillips Soelistio, Nurrachman Pudjo Basuki, Firman Darmawan, Cheppy R. Nasution dan Faisal Adrian Zein.
Mereka resmi mendirikan Indonesian Flying Club pada 13 April 2004 dengan tujuan agar klub ini bisa menjadi rumah bagi penggemar Aero Sport.
Seluruh kegiatan Perkumpulan Penerbang Indonesia ini dilakukan di Hanggar Swayasa di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan yang juga dimiliki oleh Federasi Aero Sport Indonesia.
Klub penerbangan ini juga telah melalui izin dari Kemenhub dengan nomor 91-002. Selain itu, Indonesia Flying Club juga telah terdaftar sebagai anggota FASI sejak tahun 2016 lalu.