Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Edukasi Soal Energi Terbarukan Digencarkan untuk Capai Target Nol Emisi Karbon

Setiap bulan PLTS ini mampu mereduksi emisi CO2 sebesar 0,68 ton, dan setara dengan menanam satu pohon.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Edukasi Soal Energi Terbarukan Digencarkan untuk Capai Target Nol Emisi Karbon
HO
PT Paiton Energy (PE) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 54 Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Edukasi soal energi terbarukan harus terus digencarkan untuk menambah pengetahuan masyarakat turut berperan dalam mengurangi emisi karbon.

Di antaranya, dilakukan PT Paiton Energy (PE) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 54 Jakarta.




Inisiatif juga untuk turut mendukung program pemerintah RI mengurangi emisi karbon melalui sektor energi.

Baca juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PT Sasa Inti Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp

PE menghadirkan energi sangat minim karbon yang ramah lingkungan tersebut berupa Solar PV (Photovoltaic) di SMKN 54 Jakarta dalam bentuk 20 unit PLTS Atap dengan kapasitas 10 kWp.

"PE membangun PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta sebagai bagian dari upaya Perusahaan turut mendukung program pemerintah RI meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon," ujar Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri, Selasa (21/5/2024).

Selain itu, mendukung Program Pemerintah Daerah Khusus Jakarta untuk Pembentukan Sekolah Net Zero Carbon yang merupakan bagian dari mendukung Jakarta mencapai target Kota Nol Emisi Karbon (Net Zero Emission) pada 2050.

BERITA TERKAIT

Program pengembangan ini dinamakan Solar School PV. PLTS Atap tersebut mampu menyediakan listrik hingga sebesar 10 kW yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari di SMKN 54 Jakarta.

Selain itu, setiap bulan PLTS ini mampu mereduksi emisi CO2 sebesar 0,68 ton, dan setara dengan menanam satu pohon.

Fazil menambahkan, mengatakan Solar School PVmerupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan sebagai bentuk implementasi konsep Environmental, Sosial, and Governance (ESG).

“Perusahaan percaya bahwa pendidikan dan lingkungan yang sehat merupakan fondasi yang penting bagi pembangunan berkelanjutan,” kata Fazil.

Menurut Head of External Relations PT Paiton Energy Bambang Jiwantoro, kehadiran PLTS Atap diharapkan dapat memotivasi siswa dan sekolah.

"Untuk terlibat aktif dalam upaya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan kelestarian lingkungan, serta aktif dalam pengurangan emisi karbon yang memicu terjadinya perubahan iklim," terangnya.

Kepala Sekolah SMKN 54 Jakarta Hamidah Nasir mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada PE atas kepedulian dan dukungannya dalam menyediakan PLTS Atap ini.

Sedangkan Staff Kesiswaan SMKN 54 Jakarta yang juga merupakan Direktur Sinergi (Sanggar Konservasi Energi) Mohamad Wafirul Hadi, berujar akan menggunakan PLTS Atap ini sebagai alat untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya konservasi energi dan pelestarian lingkungan.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas