Pelatihan SDM Ala Kemenperin Diminati Negara Karibia
Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) industri pengolahan kelapa merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia diberkahi dengan tumbuhan kelapa yang melimpah. Untuk memaksimalkan potensi yang ada, hilirisasi kelapa perlu dilakukan.
Mendukung hilirisasi sektor ini, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) industri pengolahan kelapa merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan.
Pengembangan kompetensi SDM industri dalam menciptakan beberapa produk olahan kelapa ternyata membuat Indonesia dilirik oleh negara internasional, dari negara-negara di kawasan Karibia.
Baca juga: Kemenperin Dorong Kualitas SDM Sawit Nasional Lewat Pendidikan Vokasi Industri
Menindaklanjuti hal itu, Politeknik ATI Padang sebagai unit pendidikan Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pelatihan kapasitas diversifikasi pengolahan produk kelapa bagi perwakilan negara-negara tersebut.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan, menyatakan melalui program pelatihan ini, Politeknik Kemenperin membagikan pengalaman kepada negara sahabat dalam mengembangkan SDM Industri yang kompeten dan membawa kemajuan industri.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan memberi manfaat bagi sahabat-sahabat kita di negara lain," tutur Masrokhan saat membuka pelatihan tersebut pada Selasa (21/5/2024).
Pelatihan kapasitas diversifikasi pengolahan produk kelapa diselenggarakan pada 21 Mei hingga 4 Juni 2024 di Politeknik ATI Padang dengan diikuti oleh 19 peserta yang berasal dari negara-negara Karibia, yakni Barbados, Cuba, Grenada, Guyana, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, Suriname dan The Bahamas.
Selama pelatihan, peserta akan mempelajari berbagai topik, misalnya produksi berbagai produk olahan dari kelapa seperti minyak kelapa, nata de coco, hingga susu kelapa. Peserta juga dibekali ilmu quality control, food safety standard, hingga packaging.