Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap apa yang akan dilakukan usai Parliamentary Meeting di World Water Forum ke-10 rampung dilaksanakan.

Puan menyebut akan bertemu dengan pihak Pemerintah RI guna membahas hasil dari Parliamentary Meeting.

Apa yang didapat dari Parliamentary Meeting dan yang didapat Pemerintah RI dari World Water Forum ke-10 akan dibahas bersama agar dapat dikoordinasikan.

Baca juga: Luhut: Elon Musk Tak Menyesal Terbang 32 Jam ke Bali demi Hadiri World Water Forum ke-10

"Setelah pertemuan ini tentu saja kami akan mengajak bicara pemerintah. Apa yang dihasilkan oleh pemerintah dengan apa yang dihasilkan oleh forum parliamentary tentu saja akan kita coba sambungkan dan koordinasikan," katanya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).

Sebelumya dalam sambutannya saat pembukaan, Puan sempat menyinggung soal data dari Organisasi PBB untuk Lingkungan menunjukkan ada peningkatan signifikan belanja militer.

Peningkatan tersebut mencapai 2,4 triliun dolar Amerika Serikat pada tahun 2023, mencapai 2,3 persen PDB global.

Pada saat yang sama, kata dia, pengeluaran sektor air di negara berkembang dan negara miskin hanya 0,5 persen dari PDB negaranya.

Hal tersebut dinilai kontradiktif ketika dunia dihadapkan pada ancaman luar biasa, termaksud yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan kelangkaan air.

Baca juga: Dinilai Jadi Tandingan WWF ke-10 Bali, Peoples Water Forum Ditolak Aliansi Gabungan Masyarakat Bali

Menindaklanjuti hal tersebut, ia mengatakan DPR bersama Pemerintah RI akan membahas lebih lanjut mengenai biaya dan perihal terkait lainnya.

"Berapa biaya yang bisa kita sama-sama sepakati, kita akan coba bicarakan dan bagaimana kemudian kita bicarakan di event-event internasional, khususnya di acara-acara Parlemen Internasional," ujar Puan.