Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dua Emiten Indonesia, Barito Renewables Energy dan Mastersystem Infotama Masuk Indeks FTSE

FTSE Global Equity Index merupakan indeks yang digunakan oleh para investor dalam mengambil keputusan investasi.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dua Emiten Indonesia, Barito Renewables Energy dan Mastersystem Infotama Masuk Indeks FTSE
Tribunnews/JEPRIMA
Siluet pekerja dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua emiten Indonesia, PT Barito Renewables Energy Tbk dan PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) masuk ke dalam FTSE Global Equity Index Quarterly periode Juni 2024.

Pengumunan FTSE Russel tersebut menyebutkan hal itu akan efektif pada Senin 24 Juni 2024.

Emiten Grup Barito Pacific, BREN ini masuk ke dalam Large Cap sementara MSTI masuk ke dalam indeks Small Cap.

Baca juga: Jelang Long Weekend, IHSG Menguat ke Level 7.222, Rupiah ke Posisi Rp15.995

FTSE Global Equity Index merupakan indeks bergengsi yang digunakan oleh para investor dalam mengambil keputusan investasi.

Indeks ini mencakup total 19.000 perusahaan publik dengan market cap besar, menengah, kecil dan mikro di 49 negara termasuk emerging market.

FTSE Russel juga memberikan insights kepada para investor dalam mengatur konsentrasi dan diversifikasi portfolio investasi mereka.

Berita Rekomendasi

BREN saat ini berada pada posisi market cap nomor satu di Indonesia. Salah satu katalis yang menyebabkan hal ini adalah masih jarangnya emiten publik di sektor energi baru terbarukan dengan portfolio terdiversifikasi di Indonesia.

Baru-baru ini, BREN telah menyelesaikan akuisisi pembangkit listrik tenaga angin Sidrap berkapasitas 75 MW yang menambah portfolio panas bumi BREN di Star Energy Geothermal dengan total kapasitas terpasang 886 MW.

Corporate Secretary BREN, Merly menyambut baik masuknya BREN dalam FTSE Global Equity Index ini.

Menurutnya, hal ini tentunya merupakan bentuk dari kepercayaan market terhadap strategi bisnis secara jangka panjang, di mana perseroan siap mendukung transisi energi menuju net zero.

"Penambahan BREN ke dalam indeks ini juga kami lihat merupakan apresiasi dari market terhadap langkah-langkah ekspansif yang telah dilakukan BREN seperti misalnya penambahan pembangkit tenaga angin kami yang menambah diversifikasi dari portfolio panas bumi kami,” ujar Merly dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

FTSE Russel memberikan catatan bahwa review ini sewaktu-waktu masih bisa berubah, dengan keputusan final pada 10 Juni 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas