Menparekraf Perkirakan Perputaran Ekonomi dari Festival Java Jazz Tembus Rp 100 Miliar
Sandiaga Uno menargetkan perputaran ekonomi dari festival Java Jazz bisa menembus Rp 100 miliar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan perputaran ekonomi dari festival Java Jazz bisa menembus Rp 100 miliar.
Sandiaga mengatakan, target penonton pada gelaran festival musik bergenre Jazz tersebut diyakini bisa mencapai 100 ribu penonton. Sebanyak 15 persen atau sekira 15 ribu penonton berasal dari mancanegara. Dengan perkiraan pengeluaran per penonton mencapai Rp 1 juta- Rp 2 juta maka perputaran ekonomi bisa menembus Rp 100 miliar.
Baca juga: Terima Boneka dari Fans Cilik di Java Jazz Festival 2024, Laufey: Ini Jadi Jimat Keberuntunganku
"Perputaran ekonomi akan kita kaji, kita hitung, sebagai acuan spending Rp 1 juta-Rp 2 juta bagi para pengunjung konser maka kita melihat target kita bisa mencapai angka Rp 100 miliar lebih dari yang kita targetkan," ujar Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2024).
Menurut Sandiaga Java Jazz menjadi salah satu konser unggulan yang ditunggu masyarakat. Namun, dia berharap penyelenggaraannya semakin membuat aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para penikmat musik Jazz.
"Yang menarik dari festival kali ini adalah aspek keberlanjutannya. Kita kerja sama juga untuk energi baru terbarukan, kendaraan listrik, dan pengelolaan sampah yang mengacu pada best practice," terang Sandiaga.
Sandiaga berujar, festival musik ini akan mendaur ulang seluruh sampah dalam tiga hari penyelenggaraan Java Jazz. Menurutnya, Java Jazz semakin menarik minat wisatawan dari negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand.
Baca juga: Kolaborasi Nadhif Basalamah, Ardhito Pramono dan Marcello Tahitoe Meriahkan Java Jazz Festival 2024
"Semuanya menyampaikan bahwa ini salah satu festival terbaik di Asia Tenggara. Mudah-mudahan kita bisa tingkatkan kerja sama di tahun mendatang," tuturnya.