Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menkeu Sri Mulyani: Realisasi Anggaran IKN Mencapai Rp 4,8 Triliun hingga Akhir April 2024

Realisasi klaster infrastruktur Rp 2,8 triliun meliputi pembangunan gedung di kawasan istana negara, Kemenko dan Kementerian lain serta gedung OIKN.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Menkeu Sri Mulyani: Realisasi Anggaran IKN Mencapai Rp 4,8 Triliun hingga Akhir April 2024
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Klaster non infrastruktur yaitu sebesar Rp 2 triliun meliputi perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan. Promosi hingga sosialisasi IKN. Laporan dan rekomendasi kebijakan Kementerian dan Lembaga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melaporkan, realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak Rp 4,8 triliun atau setara 12,1 persen dari pagu anggaran hingga akhir April 2024.

Hal itu dia sampaikan dalam Konferensi Pers APBN KiTa, di Gedung Juanda Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

"Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp 39,8 triliun tapi realisasi Rp 4,8 triliun jadi baru 12,1 persen. Terutama untuk infrastruktur itu Rp 2,8 triliun pagunya cukup besar Rp 36,5 triliun," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Pengusaha UAE Tinjau IKN Ditemani Anak Buah Jokowi, Berharap Pembangunan Lancar Tapi Belum Investasi

Bendahara negara menyatakan, realisasi klaster infrastruktur sebesar Rp 2,8 triliun meliputi pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta gedung OIKN.

Kemudian, untuk pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri dan Rumah Sakit IKN. Pembangunan Jalan Tol IKN, jalan dan jembatan IKN, Bandara VVIP.

"Serta penyempurnaan kawasan bendungan Sepaku Semoi untuk suplai air dan pengendalian banjir IKN," jelas Sri Mulyani.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan untuk klaster non infrastruktur yaitu sebesar Rp 2 triliun meliputi perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan. Promosi hingga sosialisasi IKN. Laporan dan rekomendasi kebijakan Kementerian dan Lembaga.

Kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi. Dukungan pengamanan Polri dan untuk operasional Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

"Kalau kita lihat belanja IKN meningkat dari tahun ke tahun dari tahun 2022 Rp 5,5 triliun naik ke Rp 27,l triliun dan tahun ini Rp 39,8 triliun ada di dalam APBN Kita," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas