Perusahaan Ground Handling Turki Ekspansi ke Industri Aviasi Indonesia
Indonesia dipilih sebagai tujuan ekspansi Celebi Aviation karena menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan dan perkembangan utama di Asia.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ground handling penerbangan asal Turki, Çelebi Aviation, melakukan ekspansi pasar ke industri aviasi Indonesia dengan mengoperasikan layanan ground handling di 26 bandara di Indonesia.
“Investasi ini menandai tonggak penting dalam strategi ekspansi global kami dan menegaskan komitmen kami terhadap pasar Indonesia” ungkap Dave Dorner, Group CEOÇelebi Aviation dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024.
Konferensi pers ini dihadiri manajemen senior Çelebi Aviation, Duta Besar Turki untuk Indonesia, dan perwakilan dari kementerian RI.
Bisnis Çelebi Aviation di Indonesia akan mencakup penyediaan layanan ground handling, kargo & gudang, serta penerbangan umum.
Baca juga: Dendi T Danianto Optimis InJourney Aviation Service Jadi Kekuatan Dalam Layanan Aviasi Dan Kargo
Untuk ekspansinya di Indonesia, Celebi Aviation telah mengakuisisi PT Prathita Titiannusantara (PTN), perusahaan ground handling lokal yang terafiliasi dengan Merpati Nusantara Airlines.
Indonesia dipilih sebagai tujuan ekspansi Celebi Aviation karena menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan dan perkembangan utama di Asia.
Bisnis global Celebi saat ini berada di 6 negara dan 60 station di tiga benua dengan kantor pusatnya di Turki serta di India, Hungaria, Jerman, Tanzania, dan Indonesia.
Ekspansi ke pasar Indonesia juga diyakini akan semakin memperkuat hubungan antar pemerintah kedua negara dan mendorong perekonomian RI.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan dan perkembangan di sektor aviasi, dengan lokasi yang strategis, ekonomi yang sedang berkembang pesat, dan budaya yang beragam," ungkap Canan Çelebioğlu, Ketua Dewan Direksi Çelebi Aviation Holding.
Pasar aviasi Indonesia mencapai 750.000 penerbangan setiap tahun dan diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 7 persen dalam lima tahun ke depan
Dia menambahkan, perusahaannya ingin berkontribusi pada lanskap penerbangan negara ini, mendukung kemajuan ekonominya, dan menjadi mitra terpercaya dalam perjalanannya yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia.
"Ketika memutuskan berinvestasi di negara baru, kami melakukannya dengan mempertimbangkan potensi
pertumbuhannya, sikap negara tersebut terhadap investor asing, dan kesesuaian budayanya. Kami memandang investasi kami sebagai komitmen jangka panjang, mencari cara untuk berkontribusi pada pengembangan negara tersebut sembari menyelaraskan dengan kebijakan dan tujuannya," bebernya.
Dave Dorner, Group CEO Çelebi Aviation menilai, bisnis Çelebi Aviation telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 1958 sebagai penyedia layanan ground handling swasta pertama di Turki.