IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau, Naik ke Level 7.129
Sektor transportasi naik 0,33 persen, sektor non siklikal naik 0,30 persen dan sektor kesehatan naik 0,11 persen.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,33 persen atau bertambah 93,32 poin ke level 7.129 pada sesi I perdagangan bursa Selasa (4/6/2024).
Indeks komposit hingga siang ini bertahan di zona hijau dengan batas atas 7.149 dan batas bawah 7.065.
Total nilai transaksi mencapai Rp5,88 triliun dari volume saham yang diperdagangkan dan ditransaksikan sebanyak 589.036 kali.
Baca juga: IHSG Dibuka Menghijau, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.230 per Dolar AS
Sebanyak 289 saham harganya naik, 264 saham harganya turun dan 208 saham lain stagnan.
Sektor bahan baku menopang penguatan IHSG setelah mengalami kenaikan 1,77 persen, sektor infrastruktur naik 1,11 persen, sektor properti naik 1,03 persen, sektor keuangan naik 0,72 persen, sektor siklikal naik 0,56 persen, sektor teknologi naik 0,44 persen.
Selain itu sektor transportasi naik 0,33 persen, sektor non siklikal naik 0,30 persen dan sektor kesehatan naik 0,11 persen.
Sementara sektor industri terkoreksi 0,82 persen dan sektor energi turun 0,62 persen.
Mayoritas indeks juga terpantau dalam tren menguat di mana indeks LQ45 naik 1,54 persen ke level 901, indeks IDX30 naik 0,86 persen ke level 446, dan indeks JII naik 1,89 persen ke level 527.
Tiga saham menempati top gainers yaitu PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 15,49 persen ke Rp328, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) naik 13,86 persen ke Rp230, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 11,15 persen ke Rp7.225.
Sedangkan tiga saham menempati posisi top losers yaitu PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) turun 20,51 persen ke Rp310, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) turun 14,08 persen ke Rp310 dan PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) turun 10,00 persenke Rp9.
Tiga saham teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).