Potensi IKM Pangan Besar, Diversifikasi Bahan Baku Lokal Diperlukan
Industri Kecil dan Menengah (IKM) mendominasi dengan kontribusi sebesar 99,74 persen dari total industri yang ada di Tanah Air.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri Kecil dan Menengah (IKM) mendominasi dengan kontribusi sebesar 99,74 persen dari total industri yang ada di Tanah Air.
Secara total, Industri Kecil dan Menengah ada sebanyak 4.182.265 unit, terdiri dari industri menengah sebanyak 19.577, industri kecil 206.605 dan industri mikro terbanyak dengan 3.956.083 unit usaha. Sementara industri besar di dalam negeri hanya sekitar 11.085, menurut data BPS 2021.
Masih dari data yang sama, IKM menyerap sebanyak 9.881.087 tenaga kerja, sedangkan industri besar sekira 5.200.097 karyawan.
Baca juga: Anggaran Tugas Pembantuan 2024 Akan Digunakan Kemenperin untuk Pengembangan IKM dan WUB
Potensi yang masih terbuka untuk dikembangkan adalah IKM pangan, yang saat ini berjumlah sekitar 39,7 persen dari total IKM, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 36,5 persen dari total serapan IKM.
"Kami punya program, dimana masyarakat yang belum berusaha kita tumbuhkan menjadi wirausaha baru. Tetapi kami berkewajiban penuh dalam meningkatkan atau mendukung teman-teman yang lain untuk naik kelas dan terus kita dorong agar terus meningkat," tutur Direktur IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian Yedi Sabaryadi, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Kemenperin juga tengah menggenjot program IKM pangan berbahan baku lokal untuk mewujudkan diversifikasi produk.
Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang berlimpah dan untuk mendukung ketersediaan bahan baku lokal, Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dari aspek keamanan pangan.
"Kendala untuk meningkatkan IKM yang berbahan baku lokal memang tidak semudah apa yang dilihat, di masa sekarang memang banyak teman-teman di hampir wilayah timur cukup susah mendapatkan akses. Kami melakukan koordinasi dengan unit terkait, baik itu dinas maupun kementerian yang berhubungan dengan IKM yang terkait pengembangan industri pangan ini," ucapnya.
Baca juga: Nasib IKM Otomotif di Tengah Transisi Elektrifikasi, Berjaya atau Justru Sepi Order?
Potensi bahan baku pangan lokal yang ada di Indonesia diantaranya Ganyong, Hotong, Kentang, Sagu, Porang, Iles-iles, Labu Kuning, Sorgum, Talas, Ubi Jalar, Hanjell, Jagung, Pisang, Sukun hingga Ubi Kayu.