Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penumpang mengaku dipaksa turun dari pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 942 rute Jakarta - Kualanamu pada Sabtu (15/6/2024) kemarin. Kisah ini viral di media sosial X melalui akun @zkdltaaa.

Akun tersebut mengungkapkan kronologi awal sebelum dia dipaksa turun dari pesawat IU 942 tersebut. Mulanya, akun @zkdltaaa mendapat pemberitahuan bahwa penerbangan IU 942 dari Jakarta ke Kualanamu itu dialihkan dari semula pukul 13.30 WIB menjadi pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Super Air Jet Investigasi Pesawat IU-2180 yang Keluar Lintasan saat Mendarat di Bandara Weda Bay

Kemudian, penerbangan Super Air Jet IU 942 dari Jakarta ke Kualanamu mengalami delay tanpa adanya informasi jelas hingga pukul 15.00 WIB sore. Pihak maskapai hanya memberikan informasi bahwa pesawat yang akan dipakai masih dalam persiapan. Penumpang pun diberikan kompensasi berupa nasi box dan makanan ringan.

Tak lama berselang, seluruh penumpang pesawat Super Air Jet IU 942 Jakarta ke Kualanamu diperkenankan masuk ke dalam pesawat. Lalu, seorang petugas maskapai menghampiri penumpang @zkdltaaa. Di posisi ini, petugas menawarkan untuk dialihkan ke pesawat selanjutnya lantaran ada kendala kursi penumpang lainnya rusak.

"Dia ngomong nya gini 'mba maaf ini ada kursi pesawat yang rusak jadi mba nya mau ga yah di alihkan ke pesawat selanjutnya aja', off course gue nolak dong, yang bener aja gue udah nunggu dari jam 11 pagi oi," tulis akun @zkdltaaa dikutip Senin (17/6/2024).

"Note: bukan kursi pesawat gue yang rusak ya gais tp kursi pesawat penumpang lain," tegasnya.

Petugas maskapai Super Air Jet kemudian kembali menghampiri penumpang @zkdltaaa dan menyampaikan bahwa namanya tidak terdaftar dalam penerbangan IU 942 rute Jakarta-Kualanamu. Melainkan terdaftar di maskapai Batik Air, hingga akhirnya @zkdltaaa turun dari pesawat Super Air Jet dan diarahkan untuk menunggu penerbangan berikutnya di Lounge yang sudah disediakan.

Baca juga: Kemenhub Tutup Sementara Bandara Weda Bay Buntut Pesawat Super Air Jet Keluar Lintasan saat Mendarat

Selain itu, maskapai Super Air Jet juga memberikan kompensasi berupa uang sebesar Rp 150 ribu.

"Ga lama dari gue di tawarin turun dan gue ga mau itu, gue di usir dan di turunin paksa. Tiba-tiba datang petugas lain dan bilang kalo nama gue gaada di maskapai mereka dan ada nya di maskapai Batik Air dengan jam selanjutnya," jelasnya.

Setelah itu, petugas Super Air Jet menyatakan bahwa penumpang @zkdltaaa akan dialihkan ke penerbangan selanjutnya pada pukul 18.00 WIB. Meski begitu, penerbangan dari Jakarta menuju Kualanamu masih juga delay hingga pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Penjelasan Manajemen Super Air Jet soal Pesawatnya yang Keluar Lintasan di Bandara Weda Bay

"Setelah gue di taruh di lounge sama mereka gue baru tau kalo batik air ada di terminal 2, karna katanya penerbangan next ada di jam 6, gue akhirnya nanya 'terus ini saya harus ke terminal 2?' lucunya adalah mereka bilang 'ini kita taruh di super air jet aja yah," beber dia.

"Masalah kedua setelah gue diusir dan diturunin adalah pesawatnya delay lagi sampe baru berangkat di jam 9.30, ga ada penjelasan apa apa juga dri maskapai sampai akhirnya penumpang udah emosi banget dan berakhir seperti ini," sambungnya.

Sementara itu Tribunnews sudah mencoba mengonfirmasi pihak maskapai Super Air Jet untuk informasi lebih lanjut, namun belum ada respons.