Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Stabilkan Nilai Tukar Rupiah yang Terus Melemah

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin meminta pemerintah segera menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Stabilkan Nilai Tukar Rupiah yang Terus Melemah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin meminta pemerintah segera menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Foto karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (24/1/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin meminta pemerintah segera menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Hal ini merespons terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam beberapa hari terakhir.

"Tentu pelemahan ini perlu segera distabilkan kembali supaya tidak berlanjut akibat tekanan dari penguatan dolar AS," kata Puteri kepada Tribunnews.com, Rabu (19/6/2024).

Menurut Puteri, pengusutan nilai rupiah tersebut tergolong rendah dibanding negara lain seperti Filipina, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.451 per Dolar AS

"Hal ini tidak terlepas dari kondisi fundamental ekonomi kita yang masih kuat, di antaranya surplus neraca dagang, cadangan devisa yang tinggi, serta inflasi yang rendah," ujarnya.

Namun, politikus Partai Golkar ini meminta pemerintah perlu mencermati depresiasi nilai tukar rupiah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Untuk itu, kami mendorong Bank Indonesia untuk memperkuat langkah-langkah stabilisasi kurs rupiah," ucap Puteri.

Puteri menegaskan, langkah-langkah tersebut, yakni melalui intervensi di pasar valas pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

"Selain itu, BI juga perlu terus mengoptimalkan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk pendalaman pasar keuangan dan stabilisasi nilai tukar rupiah," ungkapnya.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com pada Rabu (19/6/2024) per pukul 13.39 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Rp 16.361.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas