Sirkuit Mandalika Dituding Proyek Mangkrak, Erick Thohir Menangkis Begini
Sirkuit Mandalika sudah mengikat kontrak menyelenggarakan balap MotoGP selama 10 musim alias 10 tahun.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Baik dari sisi pemasukan dari sektor pariwisata, maupun kemampuanya mendongkrak citra Indonesia di mata dunia.
"Jadi yang dulu dibilang 'oh sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tidak berguna' ternyata sekarang sudah 240 event. Artinya sudah bisa merupakan usaha yang bisa menghidupi daripada perawatan sirkuit ini," ungkap Erick di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Salah satu event akbar yang terselenggara setiap tahun di sirkuit ini adalah balap motor paling bergengsi MotoGP.
Sirkuit Mandalika sudah mengikat kontrak menyelenggarakan balap MotoGP selama 10 musim alias 10 tahun.
"Ini kan MotoGP 2024 yang ketiga dari kontrak 10 tahun. Jadi ini penyelenggaran MotoGP yang ketiga dari kontrak 10 tahun dan terus terang ini sangat memorable," kata Erick.
"Kalau kita pikir 3-4 tahun lalu ketika tahun 2020 enggak kebayang kita punya sirkuit sebagus ini, dan ternyata Indonesia bisa, Indonesia bisa dan menjadi salah satu yang terbaik," ujarnya.
Sirkuit Mandalika sempat disebut bakal mangkrak seperti pernah diungkapkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.
Baca juga: Puluhan Mobil Sport Jepang Siap Berlaga di Sirkuit Mandalika di Kompetisi Time Attack
Roy menyampaikan kekhawatirannya Sirkuit Mandalika berpotensi mangkrak seusai gelaran MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret lalu.
MotoGP 2024 Digelar 27-29 September
Event balap motor nomor satu di dunia yakni MotoGP, siap kembali diadakan di Sirkuit Pertamina Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
MotoGP seri Mandalika ini akan berlangsung pada 27-29 September 2024 mendatang.
Tak hanya MotoGP, event balap motor yang juga akan berlangsung di arena tersebut adakah Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 26-28 Juli 2024.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024 dan event ARRC bukan hanya sekedar ajang balap motor kelas dunia.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Tidak Lagi Jadi Tuan Rumah WSBK Tahun 2024, Begini Respons Pj Gubernur NTB
Perhelatan ini juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia, yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.
"Kita memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dunia sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal," ungkap Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
"Saya optimistis ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP, tak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika," sambungnya.
Berdasarkan catatan dari tahun ke tahun, gelaran MotoGP telah memberikan multiplier effect besar bagi masyarakat sekitar.
Khusus untuk 2024, dampak ekonomi dari terselenggaranya acara tersebut diprediksi mencapai Rp4,3 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.000 orang lebih.