Kejahatan Digital Makin Marak, OJK Minta Pelajar dan Mahasiswa Tidak Terjerat Sikap FOMO
Friderica meminta para pelajar dan mahasiswa untuk tidak terjerat sikap fear of missing out
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejahatan finansial terus berkembang mengiringi perkembangan digital yang pesat. Karenanya generasi muda harus mampu mampu melakukan pengelolaan keuangan yang baik dengan memanfaatkan produk keuangan yang ada.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi saat membuka Indonesia Sharia Financial Olympiade (ISFO) 2024 atau Olimpiade Keuangan Syariah, Senin (24/6/2024).
Kemampuan pengelolaan keuangan dilakukan dengan meningkatkan literasi agar 'melek' keuangan.
Baca juga: Wanti-wanti Pemerintah Bahaya Judi Online: Picu Pinjol, Kejahatan, hingga Kehancuran Rumah Tangga
“Dengan adanya digitalisasi ini penting sekali edukasi generasi muda yang digital savvy dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi penerus kita sebagai pelaku usaha jasa keuangan, membutuhkan generasi muda yang melek keuangan dari muda, terutama ekonomi dan keuangan syariah,” kata Friderica.
Friderica juga meminta para pelajar dan mahasiswa untuk tidak terjerat sikap fear of missing out (fomo), you only live once (yolo) dan fear of other’s people’s opinion (fopo) atau rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu yang berpotensi merugikan karena bisa terjerat kasus-kasus penipuan dan pinjol dan investasi ilegal.
Pada kesempatan yang sama, Aman Santosa selaku Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK menyampaikan bahwa penyelenggaraan ISFO 2024 akan menjangkau ratusan putra-putri pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa setiap daerah melalui 35 jaringan kantor OJK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Melalui penyelenggaraan ISFO 2024, diharapkan dapat meningkatkan awareness dan minat adik-adik pelajar dan mahasiswa dalam menggunakan produk/layanan keuangan syariah serta mewujudkan generasi muda yang cakap keuangan syariah,” kata Aman.
Kegiatan Kick Off ISFO 2024 turut disaksikan oleh perwakilan kementerian, lembaga, dan instansi mitra penyelenggara ISFO 2024 maupun target peserta dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Penjelasan Bos Holding BUMN Farmasi Soal Temuan Fraud di Indofarma, Ada Utang Pinjol
Rangkaian kegiatan ISFO 2024 akan berlangsung dari Juni hingga Agustus 2024 dengan dua jenis kompetisi, yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah dan Wirausaha Muda Syariah. Panitia ISFO 2024 menyiapkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah, e-certificate dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Seluruh informasi rangkaian kegiatan dan tata cara pendaftaran ISFO 2024 dapat diakses melalui kanal media sosial resmi OJK dan Sikapiuangmu.
ISFO 2024 merupakan Olimpiade Nasional Keuangan Syariah yang diperuntukkan bagi siswa SMA/sederajat serta mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia untuk mengasah kemampuan dan pengetahuannya mengenai keuangan syariah.
Selain itu, terdapat kategori kompetisi baru pada ISFO tahun ini yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan mendorong inklusi keuangan syariah.