IHSG Ditutup Dekati 7.000, Rupiah Menguat Tipis di Rp 16.406 per Dolar AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,90 persen atau naik 63,30 poin ke level 6.967 pada perdagangan bursa Kamis (27/6/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,90 persen atau naik 63,30 poin ke level 6.967 pada perdagangan bursa Kamis (27/6/2024).
Indeks komposit bergerak di zona hijau seharian dalam rentang 6.968-6.915.
Sebanyak 309 saham menguat, 239 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Menguat ke Level 6.958, Saham Sektor Keuangan Naik 1,2 Persen
Total transaksi tercatat sebesar Rp 15,11 triliun dari volume perdagangan 24,33 miliar saham dengan frekuensi transaksi 677.575 kali.
Indeks sektoral mayoritas menguat tertinggi adalah sektor keuangan naik 1,14 persen.
Hanya dia sektor yang berada di zona merah yakni sektor industri turun 0,07 persen dan sektor transportasi terkoreksi 0,02 persen.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat ke 6.945, Rupiah Lanjutkan Pelemahan
Sejumlah saham mengalami kenaikan harga antaranya BBRI ke Rp 4.460, BBCA naik ke Rp 9.750, BBNI naik ke Rp 4.580, BMRI naik ke Rp 6.000, PSAB naik ke Rp 148, dan FWCT naik ke Rp 128.
Di pasar valuta asing, nilai tukar (kurs) rupiah menguat tipis di akhir perdagangan pasar spot Kamis (27/6/2024).
Mata uang garuda di level Rp 16.406 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,05 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 16.413 per dolar AS.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat ke 6.905, Rupiah Terdepresiasi di Posisi Rp 16.413 Per Dolar AS
Penguatan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia di mana peso Filipina melonjak 0,21 persen.
Kemudian, won Korea Selatan naik 0,21 persen, yen Jepang naik 0,17 persen, baht Thailand naik 0,14 persen, dan rupee India naik 0,12 persen.
Berikutnua dolar Taiwan ditutup menanjak 0,06 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, dan dolar Hongkong terlihat menguat tipis 0,01 persen terhadap the greenback.
Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang mengalmi pelemahan terdalam di Asia turun 0,08 persen bersama yuan China melemah tipis 0,03 persen sore ini.