TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi bagi negara dan bertekad memacu peran strategisnya bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional melalui kemudahan dalam mengakses pembiayaan.

Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya mengatakan, upaya meningkatkan akses finansial bagi pelaku UMKM direalisasikan melalui beragam layanan penjaminan yang mempermudah pebisnis UMKM memperoleh pembiayaan dari penyedia jasa keuangan.

"Jamkrindo telah melakukan serangkaian transformasi menyeluruh untuk menjawab perubahan, peluang, dan tantangan di masa depan, sebagai landasan utama dalam mendukung kinerja berkelanjutan dan mewujudkan perusahaan yang terdepan dalam pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, layanan prima, dengan pengelolaan bisnis yang akuntabel, dan prudent," kata Akhmad Purwakajaya.

Baca juga: Berkat KUR BRI, Usaha Kayu Rotan Milik Misriwati Mampu Bangkit dari Krisis

“Kami percaya UMKM memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, peran kita sebagai lembaga penjaminan kredit sangat penting dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ini,” ujarnya.

Perayaan HUT yang ke-54, Jamkrindo mengambil tema “Championing SMEs: Building a Stronger Nation”. Menurut Akhmad Purwakajaya, tema tersebut mencerminkan komitmen kuat untuk mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

“Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan berkomitmen akan terus menciptakan value. Baik dalam hal menciptakan economic value dan juga social value secara keseluruhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Dia mengungkapkan kegiatan sosial menyambut HUT Jamkrindo ke-54 telah dilaksanakan sejak Maret lalu melalui pembagian 5.400 sembako selama Ramadan, santunan kepada anak yatim piatu, guru mengaji dan marbot masjid serta pendistribusian peralatan ibadah untuk musala.

Untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs), khususnya pada pilar pendidikan bermutu, kesetaraan gender dan mengurangi ketimpangan, perusahaan menginisiasi berbagai kegiatan edukasi ‘Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual’ kepada 5.400 siswa di Jakarta dan Edukasi ‘Usia Sekolah Jangan Dulu Nikah’ di tiga sekolah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca juga: Berdiri Sejak 1962, Usaha Bakpia Penerima KUR BRI Ini Jadi Tempat Oleh-Oleh Favorit di Yogyakarta

Perusahaan juga memberikan edukasi ‘Guru Berkualitas Anak Indonesia Cerdas’ kepada 540 tenaga pendidik di Jakarta serta melakukan pembagian 5.400 tas sekolah gratis kepada pelajar, beasiswa kepada tenaga outsourcing perusahaan dan juga program sanitasi di 54 sekolah.

Saat ini Jamkrindo memiliki produk penjaminan program maupun penjaminan non-program. Penjaminan program terdiri dari penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka program PEN.

Sementara, untuk non-program, produk penjaminan Jamkrindo berupa penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang.

Perusahaan juga mengelola surety bond, penjaminan kontra bank garansi, customs bond, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan kredit lainnya.