Realisasikan Ekspor 11,6 Miliar Dolar AS, Kemenperin Terus Genjot Industri TPT
Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) mampu menyumbang sebesar 5,84 persen terhadap PDB sektor manufaktur di kuartal I 2024.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Pada tahun 2018, PT Globalindo Intimates memulai proses transformasi digital sebagai langkah strategis untuk meningkatkan operasi dan kapasitas produksi dengan melakukan upgrade mesin menggunakan teknologi berbasis 4.0.
Transformasi perusahaan berjalan dengan baik, dan pada tahun 2019 ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia melalui Kemenperin sebagai proyek Lighthouse Industry.
Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Globalindo Intimates karena telah proaktif terlibat dalam program Diklat 3in1 yang diinisiasi oleh BDI Jakarta.
Pada Diklat untuk Operator Sewing angkatan VI, perusahaan ini menerima 50 peserta dari masyarakat sekitar PT Globalindo Intimates.
Baca juga: Jokowi Kumpulkan Menteri, Industri TPT Minta Segera Revisi Aturan Impor Produk Tekstil
"Diklat ini merupakan bagian dari komitmen PT Globalindo untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawannya. Dalam diklat ini, peserta mendapatkan pelatihan mengenai berbagai hal, seperti teknik menjahit, pemeriksaan mutu jahitan dan budaya kerja di industri garmen," ucap Kepala BDI Jakarta Ali Khomaini.
Direktur Operasional (COO) PT Globalindo Intimates Teti Yani Hartono, menyampaikan pihaknya berharap dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, industri tekstil di Indonesia dapat kembali bangkit dan berkembang.
"Kami pun telah melakukan beberapa langkah untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan, seperti meningkatkan efisiensi produksi, berinovasi, membuka pasar baru dan meningkatkan kualitas SDM," terang Teti.