IHSG Berakhir Menguat ke 7.287, Rupiah di Level Rp 16.240 per Dolar AS
IHSG ditutup menguat 0,24 persen atau naik 7,240 poin ke level 7.287,042 pada perdagangan, Rabu (10/7/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
![IHSG Berakhir Menguat ke 7.287, Rupiah di Level Rp 16.240 per Dolar AS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-melemah-ke-level-7073-usai-mk-tolak-gugatan-sengketa-pilpr_20240422_222746.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24 persen atau naik 7,240 poin ke level 7.287,042 pada perdagangan, Rabu (10/7/2024).
IHSG bergerak di zona hijau sepanjang hari ini.
Indeks acuan LQ45 juga berkahir naik 2,910 poin (0,32 persen) ke 912,327.
Baca juga: IHSG Dibuka Melaju, Rupiah di Posisi Rp 16.251 Per Dolar AS
Mengutip RTI, sebanyak 262 saham naik, 268 saham turun, dan 259 saham tidak bergerak.
Total transaksi harian tercatat senilai Rp 8,753 triliun dari volume perdagangan sebanyak 22,355 miliar saham.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1.090.838 kali dan kapitalisasi pasar tembus Rp12.481 triliun.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: IHSG Berpotensi Uji Level 7.336, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Mata uang garuda naik 10,50 poin (0,06 persen) di Rp 16.240 per dolar AS dibanding sebelumnya.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai penguatan rupiah dipicu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell terkait meningkatnya spekulasi mengenai kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga, setelah adanya perlambatan di pasar tenaga kerja dan kemajuan dalam menurunkan inflasi.
Namun Ketua Fed menegaskan kembali komitmen bank sentral terhadap target inflasi 2 persen dan tidak memberikan petunjuk langsung kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya.
Baca juga: Saham Sektor Keuangan Menguat, IHSG Siang Ini Dekati Level 7.300
Sementara sebagian besar pedagang mempertahankan taruhan mereka pada penurunan suku bunga di bulan September, kesaksian Powell mendorong peningkatan kehati-hatian menjelang data inflasi indeks harga konsumen utama yang dirilis pada hari Kamis.
Angka tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi semakin menurun di bulan Juni, meskipun sedikit.
Dolar menemukan kekuatan setelah kesaksian Powell.
Ketua Fed juga akan memberikan kesaksian di depan DPR pada hari Rabu nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.