Serunya Penerbangan AirAsia Inflight Meal Tasting Jakarta-Bangkok, Waktu 3,5 Jam Terasa Begitu Cepat
Semua penumpang yang berada di dalam pesawat akan menikmati 3 menu sajian di ketinggian 36.000 kaki.
Penulis: Dewi Agustina
Isi menu ini nasi, daun singkong, kentang balado dan rendang yang berbahan nabati yang berstruktur, sehingga rasa dan teksturnya mirip dengan daging rendang asli.
Di tengah Inflight Meal Tasting juga diselingi dengan hiburan kuis untuk para penumpang.
Tak ketinggalan awak kabin juga ikut menghibur para penumpang dengan menyanyikan beberapa lagu.
Penerbangan Jakarta-Bangkok yang sedianya dijadwalkan ditempuh dalam waktu 3 jam 40 menit yakni pukul 20.10 waktu Bangkok pun, ternyata dapat ditempuh 15 menit lebih cepat dari jadwal ditentukan.
Pesawat AirAsia QZ 252 landing dengan mulus di Don Mueang International Airport Bangkok pukul 19.55.
Informasi inipun disampaikan oleh awak kabin AirAsia dan lagi-lagi disambut gembira oleh para penumpang pesawat.
Dalam kegiatan Inflight Meal Tasting ini, AirAsia turut mengajak sejumlah media termasuk Tribunnews.com dan juga influencer.
Penerbangan Menjadi Lebih Menyenangkan
Sementara itu Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan Inflight Meal Tasting salah satu komitmen AirAsia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang setianya.
"Kami ingin memberikan pengalaman menyantap menu unggulan Santan sebagai salah satu subsidiari grup AirAsia," kata Veranita Yosephine.
Veranita percaya bahwa pengalaman kuliner yang luar biasa dapat membuat penerbangan menjadi
lebih menyenangkan.
Veranita berharap dengan memperkenalkan hidangan pesawat kelas dunia ini, dapat memberikan pengalaman terbang yang tak terlupakan bagi para penumpang AirAsia.
Diketahui AirAsia baru saja mendapatkan penghargaan Skytrax sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik selama 15 tahun berturut-turut.
Airasia telah mengoperasikan lebih dari 150 rute di sekitar Asia dan Australia.
Beberapa rute unik Indonesia yang akan mulai beroperasi pada bulan Agustus mendatang di antaranya Jakarta-Cairns (Australia), dua rute dari Denpasar menuju Kinabalu (Malaysia) dan Phuket (Thailand), hingga Jakarta-Brunei Darussalam.