IHSG Ditutup Terjun ke 7.224, Nilai Tukar Rupiah Kembali Lesu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,75 persen atau turun 54,57 poin level 7.224,2 pada penutupan perdagangan Selasa (16/7/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,75 persen atau turun 54,57 poin level 7.224,2 pada penutupan perdagangan Selasa (16/7/2024).
Berdasarkan RTI Business, 273 saham mengalami kenaikan, 270 saham turun, dan 247 saham stagnan.
Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,6 triliun dari volume 11,63 miliar saham yang diperdagangkan dari 954.571 perpindahan tangan.
Indeks sektoral variarif di mana sektor infrastruktur melemah 0,59 persen, properti minus 0,37 persen dan kesehatan 0,24 persen.
Sedangkan penguatan terjadi pada sektor barang konsumsi nonprimer 1,41 persen, teknologi 1,06 persen, transportasi 0,53 persen, barang baku 0,43 persen, dan energi 0,15 persen.
Lima saham teraktif diperdagangkan antara lain BBRI, BMRI, BBCA, ASII, dan BBNI.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan di akhir perdagangan pasar spot Selasa (16/7/2024).
Mata uang garuda ditutup di level Rp 16.180 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,06 persen dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.170 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di Asia bervariasi di mana yen Jepang anjlok 0,28 persen, yuan China terkoreksi 0,11 persen dan ringgit Malaysia tertekan 0,09 persen.
Baca juga: Jeda Siang, IHSG Melemah 0,48 Persen ke Level 7.243
Won Korea Selatan terdepresiasi 0,08 persen, dolar Taiwan turun 0,08 persen dan dolar melemah tipis 0,04 persen.
Peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia yakni naik 0,16 persen, baht Thailand naik 0,06 persen, dolar Hongkong naik 0,023 serta rupee India menguat tipis 0,02 persen terhadap the greenback.