Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi Perubahan Iklim, Medcoenergi Manfaatkan Energi Surya di Operasi Hulu Migas

Potensi ini juga mendorong perusahaan energi seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), untuk mengadopsi panel surya untuk energi

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hadapi Perubahan Iklim, Medcoenergi Manfaatkan Energi Surya di Operasi Hulu Migas
Ist
Ilustrasi energi surya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri hulu minyak dan gas (migas) terus berupaya untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan melakukan transisi ke sumber energi terbarukan di tengah tantangan global.

Sejatinya, migas adalah industri yang bergerak seiring dengan kemajuan inovasi teknologi, sehingga beragam peluang untuk tetap seirama dengan semangat keberlanjutan terus dijajaki oleh pemerintah dan pelaku industri. Salah satunya, pemanfaatan panel surya.

Terletak di garis khatulistiwa, Indonesia terpapar oleh sinar matahari sepanjang tahun sehingga memiliki potensi energi matahari yang sangat melimpah. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan, potensi energi matahari di Indonesia mencapai rata-rata 4,8 kWh per meter persegi.

Baca juga: Pemerintah Minta KKKS Garap Lapangan Migas yang Nganggur

Potensi ini juga mendorong perusahaan energi seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), untuk mengadopsi panel surya sebagai sumber energi bersih di area operasi.

Ronald Gunawan, Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, mengatakan langkah ini tidak hanya mengurangi emisi karbon, namun juga memanfaatkan potensi energi matahari yang besar di Indonesia.

”Dengan demikian, MedcoEnergi secara bertahap telah mengintegrasikan solusi terbarukan ke dalam praktik operasional, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim,” kata Ronald, Jumat (19/7/2024).

MedcoEnergi sebelumnya telah menjalankan operasi dengan mengandalkan energi konvensional, bahan bakar gas dan diesel.

BERITA TERKAIT

Guna mengurangi penggunaan energi tersebut, perusahaan mengadopsi teknologi energi bersih sebagai solusi dalam aktivitas operasi.

Perusahaan juga telah memasang sejumlah sistem panel surya guna memenuhi kebutuhan energi listrik bagi operasional.

Dari fasilitas di Onshore hingga instalasi Offshore, panel surya telah menjadi bagian integral dari infrastruktur MedcoEnergi

Pada fasilitas Onshore, panel surya dipasang di lapangan terbuka guna mengoptimalkan penyerapan sinar Matahari, serta pada sistem penerangan jalan di area operasi.

Baca juga: SKK Migas Pantau Pembangunan FPSO Batam, Salah Satu Infrastruktur Pendukung Produksi Migas Nasional

Sementara, di Offshore, instalasi panel surya di anjungan lepas pantai menjadi pilihan utama. Di Shorebase, panel surya juga dipasang di atas atap untuk memanfaatkan ruang yang ada.

Ronald mengungkapkan hingga akhir 2023, pemasangan panel surya telah dilakukan di 18 lokasi operasi hulu migas di fasilitas Onshore maupun Offshore dengan total kapasitas sebesar 422 kWp.

”Pemanfaatan tersebut tidak hanya berhasil mengurangi emisi GRK sebanyak 1.597 ton CO2e per tahun, namun juga mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,” kata dia.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas