Pertamina: 4,6 Juta Konsumen Pertalite Sudah Mendaftar QR Code
PT Pertamina Patra Niaga memperluas pendataan pengguna BBM Pertalite berbasis QR code di sejumlah wilayah seperti Jawa, Madura, Bali.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memperluas pendataan pengguna BBM Pertalite berbasis QR code di sejumlah wilayah seperti Jawa, Madura, Bali.
Program ini juga menjangkau pengguna BBM Pertalite beberapa wilayah lain seperti Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Heppy Wulansari mengungkapkan, penerapan full QR ini akan dilakukan secara bertahap dan saat ini dalam tahap sosialisasi dan pendaftaran registran.
Seperti penerapan full cycle di Solar Subsidi, pada tahap sosialisasi dan registrasi pengguna BBM Pertalite roda empat akan diminta melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website Subsidi Tepat MyPertamina.
Adapun, hingga awal Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
“Saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diupload melalui website," ungkap Heppy dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).
"(Dokumennya) yaitu Foto KTP, Foto Diri, Foto STNK (tampak depan dan belakang), Foto Kendaraan tampak keseluruhan, Foto Kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR," sambungnya.
Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.
Baca juga: Pemerintah Bersiap Batasi Pembelian Pertalite, Berikut Daftar Mobil dan Motor yang Dilarang
Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi.
"Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa diprint out dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mendownload aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil)," tambah Heppy.
Baca juga: Pembelian Solar dan Pertalite Subsidi Wajib Pakai QR Code, Simak Cara Klaim Barcode di Mypertamina
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pilot project penerapan QR Pertalite yaitu Kota Pangkalpinang di Provinsi Bangka Belitung yang sejak 2023 telah memberlakukan pembelian Pertalite dengan menunjukkan QR code.
Selain mengharapkan pengguna pertalite segera melakukan pendaftaran, Heppy juga menjelaskan bahwa selama masa sosialisasi masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite.
“Tujuan pendataan untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran, data ini diharapkan bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” pungkas Heppy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.