Setoran Pajak PLN Rp52,39 Triliun, Naik 15,6 Persen Dibanding 2022
PLN menyetorkan kontribusi kepada negara berupa senilai Rp52,39 triliun untuk tahun buku 2023.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyetorkan kontribusi kepada negara berupa senilai Rp52,39 triliun untuk tahun buku 2023.
Nilai setoran pajak PLN ini meningkat 15,6 persen dibandingkan dengan setoran pajak PLN di tahun 2022 sebesar Rp45,31 triliun.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, capaian ini tak lepas dari transformasi tata kelola keuangan dan aset yang dilakukan perseroan sepanjang empat tahun terakhir.
"PLN berkomitmen menjaga kinerja perusahaan dan keuangan yang baik. Melalui pengelolaan perusahaan yang profesional dan transparan, kami dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian dan pendapatan negara," ungkap Darmawan dalam keterangannya, dikutip Senin (29/7/2024).
Ia melanjutkan, kontribusi pajak ditopang oleh pertumbuhan penjualan listrik tahun 2023 yang mencapai 288,44 Terrawatt hour (TWh) atau meningkat hingga 5,36 persen secara tahun ke tahun (year on year/YoY) dibanding 273,76 TWh pada tahun 2022.
Hal ini searah terhadap peningkatan total pendapatan PLN yang mencapai Rp487,38 triliun pada 2023, naik drastis dibandingkan total pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp441,13 triliun.
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir PLN fokus dalam melakukan transformasi pengelolaan keuangan.
Berbagai inisiatif strategis yang dilakukan di antaranya seperti cash war room, centralized payment, centralized planning, dan notional poolin.
“Dengan adanya transformasi menyeluruh di tubuh perusahaan, pengelolaan keuangan semakin efisien, kredibel, dan akuntabel, kini PLN memiliki kondisi keuangan yang sehat sehingga mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Sinthya.
Baca juga: Kinerja Perseroan Moncer, Setoran Pajak TINS Capai Rp1,51 Triliun di 2022
Setoran pajak PLN ke negara ini mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjelaskan realisasi penerimaan pajak negara untuk tahun 2023 mencapai Rp1.869,2 triliun.
Ia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung capaian besar tersebut.
Baca juga: Penerimaan Pajak Sampai April 2024 Sejumlah Rp 624,19 Triliun
“Capaian 2023 merupakan hasil kontribusi dari seluruh wajib pajak dan sinergi antara pemerintah serta seluruh masyarakat. Tahun 2024 ini kami perlu dukungan penuh dari semua pihak sehingga kita semua bisa berkontribusi lebih bagi bangsa,” pungkas Suryo.