Bangun Literasi Keuangan, Mandiri Utama Finance Ajak Masyarakat Pahami SLIK OJK
MUF gencar membagikan konten edukasi mengenai pentingnya memahami SLIK OJK dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di lingkungan masyarakat
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di lingkungan masyarakat, PT Mandiri Utama Finance (MUF) gencar membagikan konten edukasi mengenai pentingnya memahami Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
SLIK merupakan sistem informasi yang dikelola OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan.
Selain memperlancar proses penyediaan dana, SLIK juga berguna sebagai manajemen risiko kredit atau pembiayaan, penilaian kualitas debitur, pengelolaan sumber daya manusia.
Serta verifikasi untuk kerja sama dengan pihak ketiga, dan juga meningkatkan disiplin industri keuangan.
Karena keberadaan SLIK sangat penting, Andi Setiawan, Consumer Credit Operation MUF menghimbau masyarakat untuk mempelajari dan memahami SLIK OJK.
Adapun layanan edukasi mengenai SLIK OJK bisa diakses melalui laman idebku.ojk.go.id. Lalu mengikuti langkah-langkah yang tertera untuk mengetahui riwayat kredit pribadi masing-masing.
Melalui laman tersebut masyarakat bisa mengetahui riwayat kredit pribadinya.
Baca juga: Cara Cek SLIK OJK Secara Online, Akses Laman Ini
“Sebagai perusahaan pembiayaan yang berizin dan diawasi oleh OJK, kami berkomitmen untuk mengelola risiko kredit dengan baik agar perusahaan dapat tumbuh dengan sehat."
"Maka dari itu, data SLIK OJK merupakan salah satu aspek penting yang kami perhatikan dalam melakukan analisis terhadap calon debitur, sehingga penting bagi masyarakat untuk menjaga reputasi kreditnya, agar dapat mengakses layanan jasa keuangan dengan lebih mudah dan cepat,” kata Andi dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).
Selain melakukan edukasi melalui media sosial, MUF juga mendorong peningkatan literasi keuangan di kantor cabang melalui poster.
Harapannya, nasabah yang berkunjung membaca informasi dalam poster tersebut.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, MUF mengimbau agar masyarakat tidak terlambat dalam melakukan pembayaran angsuran.
Lantaran keterlambatan pembayaran angsura dapat menyebabkan dampak yang tidak baik terhadap skor kredit yang tercatat dalam SLIK OJK.
Misalnya peminjam akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit dari bank dan lembaga keuangan ke depannya.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia