Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengalami deflasi secara bulanan pada Juli 2024 sebesar 0,18 persen. Ini lebih dalam dibanding pada Juni 2024 yang sebesar 0,08 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, sebanyak 32 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami deflasi.

"Deflasi terdalam sebesar 1,07 persen terjadi di Sumatera Barat. Sementara itu inflasi tertinggi terjadi di Papua Barat Daya sebesar 0,25 persen," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: BPS: Indonesia Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024, Lebih Dalam dari Bulan Sebelumnya

Berdasarkan data yang dipaparkan Amalia, setelah Papua Barat Daya, ada Papua Barat yang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen.

Lalu, diikuti oleh Papua Tengah sebesar 0,12 persen, Bali 0,10 persen, Jawa Barat 0,06 persen, dan Jawa Timur 0,04 persen.

Provinsi yang mengalami deflasi terdalam selain Sumatera Barat adalah Gorontalo, yakni sebesar 0,95 persen. Kemudian, ada Papua Selatan 0,92 persen.

Berikutnya, ada Maluku, Jambi, dan Sumatera Utara dengan deflasi sebesar 0,82 persen, Riau 0,80 persen, dan Bengkulu 0,70 persen.

Sebagai tambahan informasi, secara year on year (y-o-y), Indonesia mengalami inflasi sebesar 2,13 persen dan secara tahun kalender year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,89 persen.