TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan Tanah Air pemilik 130 brand, membahas potensi kerjasama dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pertemuan bertajuk Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) yang digelar baru-baru ini tersebut merupakan bagian dari program Kemitraan Co-Branding Wonderful Indonesia dan untuk menyelaraskan tujuan strategis program kementerian.

Program ini pertama kali digulir tahun 2017 dan menjadi sarana kolaborasi antara Kemenparekraf dengan industri.

Hingga saat ini, sebanyak 184 brand telah bergabung sebagai mitra Co-branding Wonderful Indonesia, termasuk 25 brand yang menandatangani MoU dan PKS pada kesempatan tersebut.

Baca juga: Kemenparekraf RI Dukung Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team Berlaga di Spanyol

Penyelenggaraan kali ini merupakan kegiatan kedua, setelah sebelumnya diselenggarakan pada 19 April 2024 di Jakarta.

"Co-branding memang program flahship Wonderful Indonesia yang sudah ada sejak 2017. Programnya dikenal luas, kolaboratif, dan jumlah mitranya terus bertambah," kata Menparekraf Sandiaga Uno di acara tersebut.

Sandiaga Uno berinteraksi secara langsung dengan para mitra co-branding untuk mendengar berbagai prespektif dari program strategis ini.

"Bluebird sudah menjadi bagian dari mitra co-branding sejak 2018. Kami sudah sama-sama meningkatkan presence ya dengan Wonderful Indonesia yang menempel di banyak moda transportasi milik kami," ungkap Adrianto Djokosoetono saat ditanya pandangannya mengenai kemitraan co-branding oleh Sandiaga Uno.

Pemilik Dama Kara dan Bandung Resto juga mengungkapkan pengalamannya bergabung di co-branding Wonderful Indonesia memberikan mereka tingkat rasa percaya diri masuk dalam jaringan bisnis yang lebih besar.

Sandiaga mengatakan, co-branding telah merilis e-magazine yang berisi profil para mitra dan berbagai upaya sustainability yang telah mereka lakukan. Sebagai sosok yang gencar mengkampanyekan upaya parekraf hijau, Sandiaga menyambut baik upaya tersebut.

Pada penyelenggaraan kedua, WICF berupaya memperkenalkan program Kemitraan Co-Branding kepada calon mitra dan memberikan inspirasi lewat success story kolaborasi kepada mitra yang baru bergabung.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Ni Made Ayu Marthini menegaskan kerja sama co-branding memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik Kemenparekraf maupun para mitra co-branding. "Platform kerja sama kita sangat luas, baik melalui medium offline maupun online," ujarnya.

"Seperti Finna Crackers, Sambal Uleg, Hydrococo, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini karena menambahkan value, kredibilitas, reliabilitas akan produk mereka yang menampilkan logo Wonderful Indonesia. Bahkan, secara tidak langsung berdampak signifikan terhadap kegiatan ekspor mereka," bebernya.

Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf menjelaskan, beberapa program kementeriannya yang berhasil diselenggarakan bersama mitra di antaranya adalah Berkah atau Belanja Ekstra Murah pada Lebaran lalu, serta aktivasi libur sekolah bertema Travel Responsibly.

"Ke depannya masih ada aktivasi Kemerdekaan, MotoGP, dan 11.11," kata Titus Haridjati.