BPS: Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,08 Persen di Semester I 2024
BPS menyatakan perekonomian Indonesia pada semester I-2024 dibanding semester I 2023 tumbuh 5,08 persen (c-to-c).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan perekonomian Indonesia pada semester I-2024 dibanding semester I 2023 tumbuh 5,08 persen (c-to-c).
"Ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat, perekonomian Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada semester-I tahun 2024," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Pertumbuhan di semester I-2024 terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,25 persen.
Kemudian, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Lainnya sebesar 10,03 persen, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,79 persen.
Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan terhadap perekonomian Indonesia, tumbuh sebesar 4,04 persen.
Pada triwulan-II 2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan 2 tahun 2023 yang mencapai 5,17 persen
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2024 Tumbuh 5 Persen
Bila dibandingkan dengan triwulan 1 2024 atau secara quarter-to-quarter (qtq), perekonomian RI tumbuh sebesar 3,79 persen.
"Pertumbuhan ekonomi secara q-to-q ini sejalan dengan pola musiman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yakni pertumbuhan q-t-q di triwulan II lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I," ujar Edy.