Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) melantik Destry Damayanti menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) untuk periode 2024-2029, sesuai dengan keputusan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Presiden RI Nomor 74/P 2024 tanggal 10 Juli 2024.

Ketua Mahkamah Agung RI Syarifuddin turut menyampaikan kata pengantar dan sumpah jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

"Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 74/P tahun 2024 tanggal 10 Juli 2024, saudari Desrty Damayanti telah diangkat sebagai Deputi Gubernur senior Bank Indonesia," tegas Syarifuddin dalam acara ',Upacara Pengucapan Sumpah Jabatan Deputi Gubernur Senior BI' yang disiarkan melalui YouTube Bank Indonesia, Rabu (7/8/2024).

Syarifuddin mengatakan, bahwa sebelum memangku jabatan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Desty wajib mengucapkan sumpah.

"Bersediakah saudari mengucapkan sumpah jabatan menurut agama saudari?" tanya Ketua MA.

"Bersedia," sahut Destry Damayanti.

Destry kemudian bersumpah bahwa untuk menjadi Deputi Gubernur Senior senior Bank Indonesia langsung atau tidak langsung, dengan nama dan dari apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga.

"Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun," kata Destry.

Baca juga: Besok, Destry Damayanti Akan Dilantik Jadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

"Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban titik-titik Gubernur senior Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara konstitusi dan haluan negara," imbuhnya.

Baca juga: Profil Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Periode 2024-2029

Adapun dalam gelaran pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara, Wamenkeu II Thomas Djiwandono, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, dan Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa.