Laporan Wartawan Magang Yonathan, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga menyampaikan optimismenya mengenai masa depan Indonesia, terutama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Di bawah pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran saya optimis ini bisa semakin kita tunjukkan persatuan, gotong royong kita menyambut Indonesia Emas sebagai negara maju di 2045," ungkapnya.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang digelar di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2024).

Baca juga: Hadapi Indonesia Emas 2045, Institusi Pendidikan Tinggi di Kepulauan Nias Percepat Pembangunan SDM

Salah satu upayanya untuk mewujudkan Indonesia Emas dengan terus menciptakan lapangan pekerjaan.

"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 terutama berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yang harus terus kita ciptakan lapangan pekerjaan melalui berbagai sektor," ujarnya.

"Termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga untuk sektor-sektor yang banyak menjadi hajat hidup orang banyak ini yang harus kita sama-sama membenahi," tambahnya.

Hal ini tak lepas dari upaya yang telah Kemenparekraf lakukan pasca pandemi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.

"Masih segar di benak kita pandemi yang saat itu mendera bangsa ini. Setelah itu kita melakukan beberapa inovasi, adaptasi dan kolaborasi sehingga KTT G20, ASEAN Tourism Forum, World Conference on Creative Economy, beberapa program-program unggulan seperti ADWI, KaTa Kreatif, Kelana Nusantara, Apresiasi Kreatif Indonesia, Santri Digitalpreneur Indonesia, International Tourism Investment Forum, KEN.dan Wonderful Indonesia National, dan International Events, dan banyak lagi yang telah kita hadirkan untuk kemajuan para wisata dan ekonomi kreatif kita," ujarnya.

Tak hanya itu, upaya Kemenparekraf ini berhasil mendapat beberapa penghargaan di kancah internasional.

"Indonesia meraih Predikat Top Muslim Friendly Destinations of the Year 2024 dalam Global Muslim Travel Index yang mempertahankan capaian di 2023. Selanjutnya Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara di dunia, dan dalam Travel and Tourism Development Index berhasil menembus 20 persen teratas, naik 10 peringkat dari sebelumnya di 2023," katanya

Baca juga: Bonus Demografi Jadi Tantangan Tersendiri Bagi Visi Indonesia Emas 2045, Investasi SDM Jadi Kunci

Dia menambahkan bahwa upaya ini tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, tetapi juga mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan memicu perekonomian nasional.

"Bukan hanya meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, tapi juga mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan memicu perekonomian," tambahnya.

Sandiaga mengungkapkan bahwa momen HUT RI ini bukan hanya sekadar selebrasi, tetapi juga merupakan momentum penting untuk memperkuat identitas nasional dan mempersatukan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

"Ini adalah momentum untuk membangun identitas nasional yang lebih kuat dan bersatu. Nusantara Baru, Indonesia Maju," tegasnya.