Tinggalkan Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil Pamer Berhasil Naikkan Gaji Pegawainya
Posisinya digantikan oleh Rosan Roeslani usai Bahlil ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahlil Lahadalia kini tak lagi menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Posisinya digantikan oleh Rosan Roeslani usai Bahlil ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Saat acara serah terima jabatan (sertijab), Bahlil sempat memamerkan beberapa capaiannya ketika masih menjabat.
Baca juga: Bambang Soesatyo Ungkap Kesepakatan Dengan Agus Gumiwang Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar
Ia mengatakan, dirinya berhasil berhasil menaikkan gaji pegawai Kementerian Investasi/BKPM.
Sebelum berhasil menaikkan gaji pegawai, Bahlil mengaku sempat ketakutan untuk meninggalkan Kementerian Investasi/BKPM karena belum bisa memberi peninggalan (legacy) tambahan.
"Saya takut waktu itu meninggalkan kantor ini sebelum ada legacy tambahan. Maka saya memperjuangkan kesejahteraan," katanya Acara Sertijab Menteri Investasi/Kepala BKPM, Senin (19/8/2024).
Kesejahteraan itu akhirnya berhasil tercapai melalui gaji pegawai Kementerian Investasi/BKPM naik hingga setara Kementerian Keuangan.
Kementerian Keuangan termasuk salah satu kementerian/lembaga yang memiliki gaji dan tunjangan kinerja tertinggi di Indonesia.
"Nah kesejahteraan mereka, alhamdulillah, sekarang gaji mereka (pegawai Kementerian Investasi/BKPM) sudah setara dengan gaji Kementerian Keuangan. Jadi [Kementerian] ESDM pun kalah," ujar Bahlil.
"Artinya, saya mau sampaikan, gaji di kantor ini sudah bagus. Makanya saya titip pesan kepada teman-teman semua, kerja baik-baik," lanjutnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia: Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Disebut Akan Jadi Ketum Golkar
Capaian lain yang Bahlil pamerkan adalah realisasi investasi. Pada 2023, ia mengatakan angkanya melewati target dari Presiden Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun, yaitu mencapai Rp 1.418 triliun.
Pada tahun ini, angka investasi ditargetkan mencapai Rp 1.650 triliun. Saat ini, realisaisnya disebut sudah mencapai 50 persen lebih.
Capaian berikutnya, Bahlil mengatakan bahwa saat ini kewenangan Kementerian Investasi/BKPM telah bertambah, bahkan katanya jumlah yang ada sudah lebih besar daripada kementerian induk.
Dulu saat awal-awal menjabat, dia bilang Kementerian Investasi/BKPM tidak memiliki banyak kewenangan.
"Alhamdulillah sekarang ketika kita berjalan-jalan ke kantor ini, kewenangan di kantor ini dikit-dikit ada dari semua kementerian," ucap Bahlil.
"Ada Kementerian ESDM sebagian kewenangannya diambil oleh Kementerian Investasi, ada sedikit dari Kementerian Keuangan [kewenangan berupa] tax holiday [dan] tax allowance, ada juga sebagian dari Kementerian Kehutanan," sambungnya.
Bahlil pun merendah dengan mengatakan bahwa hasil tersebut didapat dari hasil kerja sama orang-orang yang ada di Kementerian Investasi/BKPM.
"Saya hanya menjadi koordinator saja," pungkasnya.